kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.965.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.830   0,00   0,00%
  • IDX 6.438   38,22   0,60%
  • KOMPAS100 926   8,20   0,89%
  • LQ45 723   5,45   0,76%
  • ISSI 205   2,17   1,07%
  • IDX30 376   1,61   0,43%
  • IDXHIDIV20 454   0,42   0,09%
  • IDX80 105   1,01   0,98%
  • IDXV30 111   0,45   0,40%
  • IDXQ30 123   0,28   0,22%

Perkembangan Industri Musik India Berpotensi Mengekor Korea Selatan


Sabtu, 08 Maret 2025 / 06:00 WIB
 Perkembangan Industri Musik India Berpotensi Mengekor Korea Selatan
ILUSTRASI. Diljit Dosanjh performs at the Zenith in Paris, France on September 19, 2024. Photo by Christophe Meng / ABACAPRESS.COM


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Dina Hutauruk

KONTAN.CO.ID - NEW DELHI. Industri musik India mulai mengalami perkembangan ke arah global berkat Diljit Dosanjh. Dengan suara khasnya, lirik yang kuat, serta gaya yang unik, ia telah berhasil membawa perubahan besar dalam skema musik Punjabi dan industri hiburan Bollywood.

Dosanjh telah merevolusi musik India dengan identitas uniknya. Ia tidak hanya mempertahankan budaya India, tetapi juga berhasil menembus pasar internasional. Ia berhasil menggabungkan elemen-elemen tradisional dengan musik modern. 

Sejak awal kariernya, pria kelahiran tahun 1984 ini telah bereksperimen dengan berbagai genre, mulai dari Bhangra hingga hip-hop dan R&B. Kolaborasinya dengan produser dan musisi internasional telah membantu memperluas daya tarik musik Punjabi. Dengan produksi berkualitas tinggi dan video musik yang inovatif, ia telah menarik perhatian audiens global.

Salah satu pencapaian terbesarnya adalah menjadi artis India pertama yang tampil di festival musik bergengsi Coachella pada tahun 2023. Tur Dil-Luminati miliknya pada 2024 terjual 742.000 tiket secara global, menurut Warner Music Group. Ini menjadikannya tur terbesar bagi artis India. Sesi tur di Amerika Utara dan Eropa menarik lebih dari 346.000 penggemar dan menghasilkan lebih dari US$ 44 juta.

Baca Juga: Konser Green Day dan Pasar Lintas Generasi

Perpaduan unik gaya musiknya, kepribadiannya yang menarik, dan kehadirannya yang kuat di media sosial, telah meningkatkan profil musik India. Dosanjh menjadi aset berharga bagi labelnya, Warner Music, yang baru memasuki pasar India pada tahun 2020.

Meski India menempati peringkat ke-14 sebagai pasar musik rekaman terbesar, jauh di bawah AS dan Jepang, pengaruh musik India dalam tangga lagu streaming global meningkat pesat berkat populasi muda yang melek digital. 

Diaspora India, yang diperkirakan berjumlah sekitar 35 juta orang dan tersebar di dunia, merupakan kontributor utama dalam peningkatan streaming musik dan konser India. Konsumsi musik dari India melonjak lebih dari 2.000% dari 2019 hingga 2024, menurut Spotify Technology SA.

Baca Juga: Singkirkan China, Uni Eropa Kini Mendekat ke India

Menurut Jay Mehta, Managing Director Warner Music India, masih ada peluang pertumbuhan lebih lanjut. "Dalam empat tahun terakhir, terjadi perubahan besar dalam cara orang mengonsumsi musik. Beralih dari ekosistem berbasis soundtrack ke ekosistem berbasis artis," kata Mehta dilansir Bloomberg, Jumat (7/3).

Kebangkitan artis seperti Dosanjh mencerminkan strategi superfan yang mulai berkembang di India. Mehta mengadopsi strategi dari kelompok penggemar BTS, ARMY, untuk meningkatkan antusiasme terhadap Dosanjh dan rapper Hindi, King. Salah satu pemimpin ARMY bahkan direkrut Warner Music untuk memimpin proyek komunikasi sosial antara artisnya dan para superfans.   

Dengan perkembangan tersebut, bukan tidak mungkin akan semakin banyak musisi India mengikuti langkah Dosanjh dan mendorong industri musik India mengekor Korea Selatan.



TERBARU

[X]
×