CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.470.000   4.000   0,27%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Perluas Pasar, Tesla Berencana Membuat Mobil Listrik di India


Kamis, 18 Februari 2021 / 00:05 WIB
Perluas Pasar, Tesla Berencana Membuat Mobil Listrik di India


Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tesla Inc. perusahaan mobil listrik milik Elon Musk, terus melebarkan sayapnya dalam pengembangan mobil listrik. Tesla berencana untuk membuat kendaraan listrik di India untuk pertama kalinya, membuka peluang pertumbuhan baru setelah mendirikan produksi di Cina.

Dilansir dari Bloomberg (17/2), Tesla bakal menyiapkan fasilitas perakitan mobil listrik di Karnataka, negara bagian selatan yang ibukotanya adalah Bangalore untuk pabrik pertamanya. 

Hal tersebut diungkapkan Sekretaris Utama Industri dan Perdagangan Gaurav Gupta yang mengatakan, Tesla akan membuka pusat penelitian dan pengembangan (R&D) di Bengaluru. "Kami telah berinteraksi dengan Tesla selama beberapa bulan terakhir dan merupakan kabar gembira bahwa mereka telah memutuskan untuk memasukkan perusahaan mereka ke sini," katanya.

"Kami membuat mereka terkesan bahwa Bengaluru bukan hanya ibu kota teknologi, tetapi juga ibu kota kedirgantaraan dan luar angkasa. Untuk segala jenis kolaborasi teknologi, ia memiliki kumpulan bakat yang tepat," tutur Gaurav Gupta.

Baca Juga: Pencarian calon mitra proyek baterai kendaraan listrik berlanjut, Tesla masuk radar

Bengaluru merupakan tempat di mana banyak pabrikan memiliki R&D di antaranya Mercedes-Benz, Great Wall Motors, General Motors, Continental, Mahindra & Mahindra, Bosch, Delphi, sampai Volvo.

M B.S. Yediyurappa, kepala menteri negara bagian barat daya Karnataka mengatakan, Tesla masuk ke India dengan mulai melakukan penjualan. Tesla juga tidak menutup kemungkinan untuk mendirikan pabrik perakitan.

Orang-orang yang mengetahui masalah ini mengatakan, pembuat mobil ini telah bernegosiasi dengan pejabat setempat selama enam bulan dan secara aktif mempertimbangkan perakitan mobil di pinggiran kota Bangalore.

Menurut orang-orang yang meminta untuk tidak disebutkan namanya karena masalah ini bersifat pribadi, perusahaan sedang melakukan uji tuntas untuk real estat kantor di wilayah tersebut dan berencana mendirikan fasilitas Litbang, Tesla telah berfokus pada Bangalore karena akan membentuk menjadi pusat untuk kendaraan listrik dan bakat manufaktur kedirgantaraan. Tesla telah memasukkan unit India dan kantor terdaftar di pusat kota Bangalore.

Chief Executive Officer Elon Musk mengkonfirmasi bahwa Tesla akan memasuki India pada bulan Januari setelah berbulan-bulan spekulasi. Tesla sedang dalam pembicaraan dengan beberapa negara bagian India untuk membuka kantor, showroom, pusat penelitian, pengembangan, dan mungkin pabrik.

Hal tersebut memicu euforia dari penduduk setempat. Terlepas dari euforia, langkah Tesla ke India mungkin terbukti menantang. Negara itu belum menyambut ED seperti tetangganya China, dimana Tesla mendirikan pabrik pertamanya di luar AS dan sekarang mendominasi penjualan ED premium.

"Mempertimbangkan harga Tesla, Elon Musk mungkin tidak akan dapat menjual EV kepada sebagian besar populasi di negara-negara berkembang. Namun, melihat ukuran populasi dan potensi pertumbuhan ekonomi, Tesla mungkin akan menargetkan kelompok individu kelas atas yang tumbuh cepat secara absolut karena hal tersebut cukup menguntungkan dengan apa yang kita lihat di banyak negara maju," kata Pedro Pacheco, seorang direktur penelitian senior yang berbasis di Munich di Gartner Inc.

India sendiri sudah menyatakan ingin mengurangi ketergantungan terhadap bahan bakar minyak dan mengurangi polusi. Namun upaya India untuk mempromosikan kendaraan listrik sejauh ini terhalang oleh kurangnya investasi di bidang manufaktur dan infrastruktur seperti stasiun pengisian daya listrik.

Mobil listrik pertama yang akan diluncurkan di India adalah Model 3, yang merupakan varian termurah di antara kendaraan Tesla, dengan harga mulai dari US$ 74.739 (5,5 juta rupee India).

Selanjutnya: Indonesia diharapkan mampu produksi baterai kendaraan listrik di tahun 2025



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×