Reporter: Dupla Kartini, Bloomberg | Editor: Dupla Kartini
HALIFAX. Organisasi negara pengekspor minyak (OEC) diperkirakan akan menambah pengiriman minyak mentah 1,7% hingga bulan depan. Oil Movements yang memperkirakan pengiriman minyak dengan cara menghitung perjanjian sewa kapal tanker menyebut, penambahan ini terkait tingginya permintaan dari Asia.
Roy Mason, pendiri Oil Movements mengatakan, beban angkut tanker bakal ditambah menjadi 24,16 juta barel per hari hingga 19 Februari. Sebelumnya hanya 23,75 juta barel per hari pada periode 22 Januari lalu.
Menurutnya, permintaan dari wilayah timur menggerakkan pengiriman. "Penambahan muatan hampir semua untuk wilayah timur," ujar Mason.
Minyak jenis Brent telah melonjak lebih dari 5% dalam empat hari terakhir, dan berada di level US$ 103 per barel sejak kemarin.