kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.468.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Pertahankan Kinerja Positif, Bos Bank Global Naik Gaji


Kamis, 09 Maret 2023 / 13:42 WIB
Pertahankan Kinerja Positif, Bos Bank Global Naik Gaji
ILUSTRASI. Logo DBS Bank.


Reporter: Tendi Mahadi | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Setelah mempertahankan kinerja positif di 2022, para petinggi bank global kini bisa tersenyum lebar. Sebab, kenaikan upah besar telah siap menambah kantong mereka.

Misalnya, CEO DBS Group Holdings Ltd. Piyush Gupta mengalami kenaikan total remunerasi untuk 2022 sekitar 13% setelah laba kuartal keempatnya melampaui estimasi pada keuntungan pinjaman.

Mengutip Bloomberg, Gupta menerima bonus tunai sekitar S$ 5,8 juta dan remunerasi gaji sebesar S$1,5 juta yang berkontribusi pada kompensasi keseluruhan sebesar S$15,4 juta untuk tahun 2022. Ini merupakan peningkatan dari total paket gaji S$ 13,6 juta yang dia terima setahun lalu.

Bank terbesar di Singapura ini mendapat dorongan pada tahun lalu dari kenaikan suku bunga global, dan mengumumkan dividen khusus. 

Baca Juga: Ini Bahaya Perang Dagang AS-China yang Mengancam ASEAN

DBS mengatakan dalam laporannya bahwa basis giro dan tabungan yang diperluas memungkinkannya untuk menikmati pengaruh yang lebih tinggi terhadap kenaikan suku bunga dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.

“Pada saat yang sama, kepercayaan yang pulih di pasar keuangan akan mengarah pada pemulihan yang signifikan dalam pendapatan biaya manajemen kekayaan kami, yang menjadi penghambat utama kinerja kami di tahun 2022,” kata Gupta.

Sementara itu, Citigroup juga meningkatkan kompensasi CEO Jane Fraser hampir 9% menjadi US$ 24,5 juta untuk tahun 2022. Total gaji Fraser pada tahun 2021 adalah US$ 22,5 juta.

Meskipun gaji CEO-nya naik, Citigroup justru melaporkan penurunan 21% dalam laba kuartal keempat bulan lalu. Bahkan, Citigroup berencana untuk memberhentikan kurang dari 1% tenaga kerjanya, kecuali tim remediasinya mengerjakan perintah persetujuan. Langkah ini juga dilakukan beberapa perusahaan lintas industri lainnya.

Baca Juga: China Minta Klarifikasi AS Soal Rencana Kunjungan Presiden Taiwan

Berbeda dengan dua perusahaan lainnya, JP Morgan Chase justru mempertahankan gaji CEO Jamie Dimon dengan membayar US$ 34,5 juta. Nilainya sama dengan diterima pada 2021.

Meskipun demikian, Dimon akan mempertahankan posisinya sebagai CEO dengan bayaran tertinggi ketiga di antara enam bank terbesar AS. Dia telah mendapatkan kompensasi terbaik selama beberapa tahun berturut-turut hingga 2021.



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×