Sumber: South China Morning Post,Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
Data yang dirilis Biro Statistik Nasional yang dihimpun Reuters juga menunjukkan, pada basis kuartalan, PDB turun 9,8% dalam tiga bulan pertama tahun ini, lebih rendah dari prediksi analis yang memperkirakan kontraksi 9,9%, dan dibandingkan dengan pertumbuhan 1,5% pada kuartal sebelumnya.
Baca Juga: Terjangkit virus ganas, ekonomi China akan catat penurunan buruk pertama sejak 1992
Data terpisah menunjukkan output industri China turun 1,1% di bawah perkiraan pada bulan Maret dari tahun sebelumnya. Penjualan ritel turun 15,8% pada periode yang sama. Investasi aset tetap menyusut 16,1% pada Januari-Maret.
Tingkat pengangguran perkotaan di China berada di level 5,9% di bulan Maret, turun dari 6,2% di bulan Februari.
Baca Juga: Pakar militer China: Terserang corona, kemampuan AS untuk berperang sangat menurun
Pandemi telah menginfeksi lebih dari 2 juta secara global dan membunuh lebih dari 130.000 orang. China, tempat virus pertama kali muncul, telah melaporkan lebih dari 3.000 kematian meskipun infeksi baru telah turun secara signifikan dari puncaknya.