kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pertama sejak 2008 kapal Penjaga Pantai AS berlayar ke Laut Hitam, Rusia pantau ketat


Rabu, 28 April 2021 / 23:30 WIB
Pertama sejak 2008 kapal Penjaga Pantai AS berlayar ke Laut Hitam, Rusia pantau ketat


Reporter: SS. Kurniawan | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - LAUT HITAM. Kapal Penjaga Pantai AS jenis cutter kelas Legenda USCGC Hamilton transit ke Laut Hitam untuk mendukung sekutu dan mitra NATO pada 27 April 2021.

Hamilton adalah US Coast Guard Cutter pertama yang mengunjungi Laut Hitam sejak 2008. Kapal jenis ini yang terakhir mengunjungi Laut Hitam adalah USCGC Dallas berlayar ke Laut Hitam dua kali, pada 1995 dan 2008.

Sebelumnya, kapal penjelajah rudal kelas Ticonderoga USS Monterey dan kapal perusak rudal kelas Arleigh Burke USS Thomas Hudner (DDG 116) melakukan operasi Laut Hitam dalam patroli rutin pada Maret 2021.

"Penjaga Pantai AS sedang melakukan penempatan rutin di Armada Keenam Angkatan Laut AS, bekerja bersama sekutu, membangun kesadaran domain maritim, dan berbagi praktik terbaik dengan Angkatan Laut dan Penjaga Pantai negara mitra," kata Angkatan Laut AS di laman resminya, Selasa (27/4).

Baca Juga: Armada Rusia gelar latihan tempur saat kapal perang AS menuju Laut Hitam

"Angkatan Laut dan Penjaga Pantai AS beroperasi di depan, dari pesisir ke laut terbuka, memastikan stabilitas dan jalur laut terbuka di semua domain maritim. Armada Keenam Angkatan Laut AS secara rutin melakukan operasi di Laut Hitam," ujar Angkatan Laut AS.

Rusia langsung merespons kehadiran USCGC Hamilton. Armada Laut Hitam Rusia memantau tindakan US Coast Guard Cutte itu yang memasuki Laut Hitam, Pusat Kontrol Pertahanan Nasional Rusia mengatakan pada Selasa.

"Pasukan dan sarana Armada Laut Hitam mulai memantau tindakan USCGC Hamilton yang memasuki Laut Hitam pada 27 April," kata Pusat Kontrol Pertahanan Nasional Rusia, seperti dikutip TASS.

Kementerian Luar Negeri Rusia berulang kali menyatakan, kehadiran militer dari kekuatan non-regional di Laut Hitam tidak memfasilitasi stabilitas regional.

Selanjutnya: Rusia gelar latihan militer besar-besaran, 60 kapal perang dan 200 pesawat tempur




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×