kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pertumbuhan Ekonomi Negara di Kawasan Asia Melambat di Kuartal IV 2021


Rabu, 09 Maret 2022 / 14:40 WIB
Pertumbuhan Ekonomi Negara di Kawasan Asia Melambat di Kuartal IV 2021
ILUSTRASI. A view of the skyline and buildings at Shinjuku district during sunset in Tokyo, Japan June 20, 2021. Pertumbuhan Ekonomi Negara di Kawasan Asia Melambat di Kuartal IV 2021


Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  TOKYO. Pemulihan ekonomi di kawasan Asia akibat dampak Covid-19 belum bisa memenuhi ekspektasi. Kantor Kabinet Jepang merilis pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) yang direvisi sebesar 4,6% secara tahunan pada Oktober-Desember. 

Namun, pencapaian itu lebih rendah dari perkiraan median ekonom untuk kenaikan 5,6% dan pembacaan awal 5,4% yang dirilis bulan lalu, mengutip Reuters pada Rabu (9/3).

"Ini menunjukkan bahwa pemulihan ekonomi Jepang dari pandemi lebih lemah daripada Eropa dan Amerika Serikat," kata Takeshi Minami, kepala ekonom di Norinchukin Research Institute.

Jika ditinjau berdasarkan kuartal-ke-kuartal, PDB Jepang meningkat 1,1%, jauh dari ekspektasi pasar rata-rata untuk kenaikan 1,4%. Perubahan itu sebagian besar disebabkan oleh penurunan konsumsi swasta yang menyumbang lebih dari setengah PDB negeri sakura.

Baca Juga: Tekanan Pandemi Menurun, Kredit Perbankan pada Februari Tumbuh Rendah

Kendati demikian, konsumsi swasta mampu meningkat 2,4% secara kuartal pada Oktober-Desember. Pengeluaran di sektor jasa naik 3,1%.

Data kementerian industri terbaru untuk bulan Desember menunjukkan pengeluaran untuk layanan seperti restoran dan perjalanan kereta api lebih lemah dari perkiraan awal berdasarkan angka sektor swasta.

"Konsumsi swasta kemungkinan cukup lemah pada Januari, karena pengeluaran yang lemah untuk barang modal seperti mobil dan jasa. Ketidakpastian baru di sekitar Ukraina turut mendinginkan investasi bisnis,” tambah Miami. 

Pada kuartal keempat, belanja modal tumbuh 0,3%, lebih rendah dari perkiraan ekonom untuk kenaikan 0,7% dan angka awal kenaikan 0,4%.

Baca Juga: Tekanan Pandemi Menurun, Kredit Perbankan pada Februari Tumbuh Rendah

Sementara data awal bulan ini menunjukkan pengeluaran bisnis kuartal keempat yang kuat, angka PDB yang direvisi mencerminkan kelemahan dalam item seperti investasi perangkat lunak, kata pejabat itu. 

Permintaan domestik secara keseluruhan menyumbang 0,9 basis poin (bps) ke angka PDB yang direvisi, sementara ekspor bersih menambahkan 0,2 bps.

Ekonom dalam jajak pendapat Reuters pekan lalu memperkirakan pertumbuhan tahunan sebesar 0,4% pada kuartal Januari-Maret, memangkas proyeksi sebelumnya mengingat infeksi varian virus corona Omicron dan ketidakpastian yang disebabkan oleh perang di Ukraina. 




TERBARU

[X]
×