Sumber: Reuters | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - HANOI. Produk domestik bruto Vietnam tumbuh 7,09% pada tahun 2024, lebih besar dari pertumbuhan ekonomi tahun 2023 yang tercatat 5,05%. Data pemerintah menyebut, pertumbuhan ekonomi Vietnam didorong oleh ekspor yang kuat dan arus masuk investasi asing yang besar.
Mengutip Reuters, Senin (6/1), Kantor Statistik Umum/ General Statistics Office (GSO) mengatakan dalam sebuah laporan bahwa PDB Vietnam tumbuh 7,55% pada kuartal keempat 2024.
Vietnam diuntungkan dari pemulihan konsumsi global meskipun sangat terpengaruh oleh topan terkuat di Asia tahun lalu.
Baca Juga: Vietnam akan Hapus Pembebasan Bea Masuk untuk Barang Impor Murah Mulai 18 Februari
Dalam laporannya, General Statistics Office menyebutkan ekspor pada tahun 2024 tumbuh 14,3% dari tahun sebelumnya menjadi US$ 405,53 miliar, dipimpin oleh pengiriman barang elektronik, telepon pintar, garmen, dan hasil pertanian.
Sedangkan impor tumbuh 16,7% menjadi US$ 380,76 miliar pada tahun 2024, menghasilkan surplus perdagangan sebesar US$ 24,77 miliar.
Pertumbuhan yang kuat pada tahun 2024 juga ditopang oleh pemerintah yang meningkatkan impor batubara untuk pembangkit listrik guna menghindari terulangnya kekurangan listrik tahun-tahun sebelumnya.
Impor batubara pada tahun 2024 naik 24,8% dari tahun sebelumnya menjadi 63,8 juta metrik ton, sementara produksi listrik pada tahun tersebut naik 9,6% menjadi 293,3 miliar kilowatt jam.
Baca Juga: Aktivitas Manufaktur di Sejumlah Negara Asia Melemah Karena Ancaman Tarif Trump
Harga konsumen rata-rata pada tahun 2024 naik 3,63% sementara produksi industri naik 8,4%, kata GSO.
Vietnam telah menetapkan target pertumbuhan PDB resmi sebesar 6,5% hingga 7,0% untuk tahun ini.
Perdana Menteri Pham Minh Chinh bulan lalu mengatakan Vietnam akan menargetkan pertumbuhan sebesar 8,0%.