Reporter: Harris Hadinata | Editor: Harris Hadinata
KONTAN.CO.ID - LONDON. Harga rumah di Inggris tercatat naik tipis 0,3% secara bulanan di periode November. Di periode Oktober harga tercatat naik 0,2% secara bulanan.
Ini terlihat dari publikasi Nationwide Building Society, Selasa (2/12/2025). Bila dihitung secara tahunan, kenaikan harga rumah di Inggris melambat jadi hanya 1,8% di November.
"Di November terjadi pelemahan tingkat pertumbuhan harga rumah tahunan menjadi 1,8% dari 2,4% di Oktober, tapi harga naik 0,3% secara bulanan, setelah mempertimbangkan efek musiman," tutur Robert Gardner, Kepala Ekonom Nationwide Building Society, dalam keterangan resmi, Selasa (2/12/2025).
Menurut indeks yang disusun Nationwide Building Society, indeks harga rumah di Inggris pada November 2025 berada di level 545,9 dengan harga rata-rata £ 272.998. Sementara di Oktober masih di level 544,3 dengan harga rata-rata £ 272.226.
Baca Juga: Harga Rumah Naik, Anak Muda Sulit Beli Properti? Ini 5 Strategi yang Bisa Dicoba!
Gardner menilai, pasar perumahan di Inggris bergerak stabil dalam beberapa bulan terakhir. Harga rumah meningkat dalam kecepatan sedang.
Jumlah kredit perumahan untuk pembelian rumah yang disetujui juga menunjukkan tingkat serupa dengan kondisi di era sebelum pandemi.
“Di tengah melemahnya keyakinan konsumen dan tanda-tanda melemahnya pasar tenaga kerja, kinerja ini menunjukkan ketahanan, terutama karena suku bunga KPR lebih dari dua kali lipat dari sebelum Covid melanda dan harga rumah mendekati titik tertinggi sepanjang masa," imbuh Gardner.
Perubahan pajak properti yang diumumkan dalam anggaran pemerintah Inggris kemungkinan besar tidak akan berdampak signifikan pada pasar perumahan. Pajak tambahan dewan bernilai tinggi, yang baru akan diberlakukan pada April 2028, akan berlaku untuk kurang dari 1% properti di Inggris dan sekitar 3% di London.
Baca Juga: Pahami Aturan Kementerian PUPR Soal Batasan Luas dan Harga Rumah Tapak Subsidi
Kenaikan pajak atas pendapatan dari properti dapat mengurangi pasokan properti sewa baru yang masuk ke pasar. Pasokan sewa telah terkendala selama beberapa waktu.
Ini berpotensi mempertahankan tekanan ke atas pada pertumbuhan sewa, yang telah mencapai titik tertinggi sepanjang masa dalam beberapa tahun terakhir.
Ke depannya, keterjangkauan perumahan kemungkinan akan sedikit membaik jika pertumbuhan pendapatan terus melampaui pertumbuhan harga rumah. Biaya pinjaman juga kemungkinan akan sedikit menurun jika suku bunga bank diturunkan lagi pada kuartal-kuartal mendatang.
Baca Juga: Daya Beli Turun, PHK Marak, Harga Rumah Melorot, Simak Proyeksi IHSG Hari Ini
Kondisi ini akan mendukung permintaan pembeli. "Terutama karena neraca rumahtangga yang kuat," sebut Gardner.
Apalagi, secara agregat, rasio utang rumahtangga terhadap pendapatan yang dapat dibelanjakan berada pada titik terendah selama dua dekade.
Data indeks harga rumah dari Nationwide Building Society merupakan salah satu indikator kesehatan industri properti utama di Inggris. Kenaikan harga rumah biasanya akan menarik investor masuk dan mendorong aktivitas industri.













