Reporter: Rizki Caturini | Editor: Rizki Caturini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ekonomi Singapura tumbuh 3,9% secara tahunan alias year on year (yoy) pada kuartal pertama tahun 2025. Realisasi ini melambat dari pertumbuhan 5% pada kuartal sebelumnya tetapi melampaui ekspektasi pasar sebesar 3,6%, data akhir menunjukkan.
Ekspansi tersebut terutama didorong oleh kekuatan di sektor perdagangan grosir, manufaktur, dan keuangan & asuransi.
Seperti dikutip Tradingeconomics, Kamis (22/5), analis mencatat bahwa aktivitas di segmen manufaktur dan perdagangan grosir kemungkinan didukung oleh front-loading menjelang kenaikan tarif AS yang diantisipasi.
Baca Juga: Reshuffle Kabinet Singapura: Wong Pilih Stabilitas di Tengah Ketidakpastian Global
Sementara itu, sektor akomodasi dan layanan makanan & minuman berkontraksi, dengan industri akomodasi terseret turun oleh kinerja yang lemah di segmen hotel berbintang.
Secara triwulanan, PDB berkontraksi sebesar 0,6%, membalikkan ekspansi 0,5% pada Q4 2024. Ke depannya, Pemerintah Singapura telah menurunkan perkiraan pertumbuhan setahun penuh untuk tahun 2025 ke kisaran 0% hingga 2%, dari proyeksi sebelumnya sebesar 1% hingga 3%.