kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.568.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.190   15,00   0,09%
  • IDX 7.089   24,28   0,34%
  • KOMPAS100 1.050   2,99   0,29%
  • LQ45 820   -0,96   -0,12%
  • ISSI 212   2,00   0,95%
  • IDX30 421   -0,80   -0,19%
  • IDXHIDIV20 504   -0,45   -0,09%
  • IDX80 120   0,40   0,33%
  • IDXV30 124   0,56   0,46%
  • IDXQ30 139   -0,48   -0,34%

Perusahaan Mulai Panggil Karyawan Agar Kembali Bekerja dari Kantor


Minggu, 12 Januari 2025 / 22:49 WIB
Perusahaan Mulai Panggil Karyawan Agar Kembali Bekerja dari Kantor
ILUSTRASI. FILE PHOTO: People walk inside JP Morgan headquarters in New York, October 25, 2013. REUTERS/Eduardo Munoz/File Photo GLOBAL BUSINESS WEEK AHEAD


Reporter: Avanty Nurdiana | Editor: Avanty Nurdiana

KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Banyak perusahaan besar kembali menerapkan kerja dari kantor alias work from office (WFO). Manajemen menilai WFO akan memicu lebih banyak inovasi, pembelajaran lebih dalam dan budaya lebih baik. Tapi, kebijakan ini banyak menuai protes karena staf menilai bekerja dari kantor lima hari dalam seminggu dinilai akan menaikkan pengeluaran dan meningkatkan tingkat stres karyawan.

Pekerja di bank Amerika Serikat, JPMorgan Chasem harus mulai bekerja dari kantor. Sebuah memo internal didapat karyawan meminta karyawan kembali kerja di kantor lima hari seminggu mulai Maret 2025. Memo internal yang dilihat Reuters ini memicu ratusan komentar dan keluhan.

Banyak perusahaan keuangan telah agresif meminta karyawan kembali ke kantor setelah pandemi. Sejak 2021, perusahaan keuangan mulai memanggil staf kembali ke kantor. 

Baca Juga: Pramono Menilai Penerapan WFA di Jakarta Dinilai Strategis dan Memungkinkan

JPMorgan, Goldman Sachs dan Morgan Stanley termasuk yang getol meminta karyawan bekerja dari kantor. Menurut manajemen perusahaan, bekerja dari kantor alias work from office (WFO) akan mendorong pembelajaran, inovasi dan budaya lebih baik. 

Menurut memo dari komite JPMorgan, lebih dari separuh karyawan bank ini sudah ke kantor penuh waktu. Bank tersebut memiliki lebih dari 316.000 staf di seluruh dunia.

"Sekarang adalah waktu tepat untuk memperkuat pendekatan bekerja penuh waktu di kantor," tulis CEO JPMorgan Jamie Dimon dalam memo. JPMorgan menyebut, ini menjadi cara terbaik untuk menjalankan perusahaan. 

Seorang juru bicara JPMorgan mengonfirmasi isi memo tetapi menolak berkomentar lebih lanjut. "Kami tahu beberapa karyawan lebih suka jadwal kerja campuran dan memahami tidak semua orang akan setuju dengan keputusan ini," tulis Dimon, mewakili petinggi JPMorgan lain. 

Baca Juga: Soal Produktivitas Perusahaan Terkait Libur Lebaran, Ini Kata Pengusaha

Beberapa staf JPMorgan menolak arahan untuk kembali ke kantor dengan memposting komentar di intranet perusahaan, menurut dua sumber. Pekerja mengeluhkan potensi peningkatan biaya perjalanan, pengasuhan anak, serta kekhawatiran tentang kesehatan mental dan stres. 

Pemberi pinjaman terbesar di Amerika Serikat tersebut mengatakan karyawan telah diberitahu setidaknya 30 hari sebelum kebijakan dijalankan. Karyawan juga diarahkan meminta persetujuan manajer jika mereka membutuhkan waktu untuk mempersiapkan diri. 

Tak hanya di AS, sejumlah perusahaan besar di London, Inggris juga meminta staf kembali bekerja di kantor selama lima hari seminggu. Tetapi beberapa firma telah memberi tahu BBC bahwa kebijakan kembali bekerja di kantor hanya berlaku untuk tim tertentu.

Survei terhadap 150 perusahaan jasa keuangan pada September 2024 oleh KPMG memaparkan, sejumlah perusahaan mempertimbangkan menggunakan metode melacak kehadiran karyawan ke kantor. 

Perusahaan di Inggris juga mempertimbangkan menggunakan perangkat pemantauan, seperti kamera di kantor atau bahkan sensor di bawah meja, untuk memastikan karyawan berada di tempat kerja. Beberapa perusahaan juga akan memberi insentif untuk mendorong karyawan kembali ke tempat kerja.

Baca Juga: Pengamat: Relaksasi WFH ASN Usai Lebaran Gerus Produktivitas

Selanjutnya: Harga Pangan Terkini di Maluku Minggu (12/1): Bawang Merah dan Daging Ayam Ras Naik

Menarik Dibaca: Hujan Petir Landa Daerah Ini, Berikut Ramalan Cuaca Besok (13/1) di Jawa Barat



TERBARU
Kontan Academy
Bond Voyage Mastering Strategic Management for Business Development

[X]
×