Reporter: Ferrika Sari | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - LONDON. Perusahaan-perusahaan di Eropa diperkirakan mencatatkan pendapatan kuartalan terburuk dalam tiga tahun terakhir.
Ini merupakan penurunan pendapatan untuk pertama kalinya sejak 2018, menurut data Refinitiv terbaru, yang disebabkan kekhawatiran terhadap memburuknya kondisi kesehatan Europe Inc.
Dilansir dari Reuters, Rabu (2/9), perusahaan yang terdaftar dalam indeks regional STOXX 600 diperkirakan melaporkan penurunan pendapatan sebesar 2,2% di laba per saham (EPS) kuartal ketiga 2019.
Baca Juga: Lagi-lagi, Trump damprat The Fed karena data manufaktur AS lemah
Atau lebih buruk dari penurunan 1,9% yang diharapkan seminggu lalu dan penurunan kuartalan terbesar sejak Q3 2016, menurut I / B / E / S Refinitiv.
Konsensus sekarang menyerukan penurunan pendapatan sebesar 0,3% pada kuartal tersebut, yang akan menjadi yang pertama sejak Q1 2018, tetapi sedikit lebih baik daripada penurunan 0,4% yang diharapkan minggu lalu.
Perusahaan-perusahaan telah mengalami resesi setelah pendapatan menurun dalam dua kuartal sebelumnya. Imbas dari perang perdagangan Amerika Serikat (AS)-China dan di tengah ketidakpastian Brexit di Inggris dan Jerman, yang merupakan negara ekonomi terbesar di kawasan itu dan hal ini berisiko jatuh ke dalam resesi.