Sumber: Reuters | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Salah satu unit usaha Berkshire Hathaway Inc membantah laporan media pada Minggu (20/1) yang melaporkan bahwa mereka telah mencapai kesepakatan untuk memungkinkan ekstraksi litium (extract lithium) dari sumur panas bumi di California. Ini sebuah proyek yang dapat menawarkan produsen mobil dan produsen baterai AS pasokan logam yang aman.
"Tidak ada kesepakatan dengan siapa pun untuk memungkinkan ekstraksi litium atau mineral lain dari sumur panas bumi di California," kata Jessi Strawn, juru bicara Berkshire Hathaway Energy Co, yang sahamnya mayoritas dimiliki oleh konglomerat Warren Buffett,, dalam sebuah tanggapan melalui email atas permintaan Reuters.
Sebelumnya, Financial Times melaporkan dengan mengutip sejumlah sumber, usaha tersebut telah dalam pembicaraan untuk memasok litium ke Tesla Inc, yang menjadi komponen baterai untuk menyalakan mobil listrik.
Sumur panas bumi Berkshire Hathaway dapat menghasilkan hingga 90.000 ton litium per tahun senilai US$ 1,5 miliar pada harga saat ini, kata laporan itu, mengutip dokumen penggalangan dana. Namun sayang, Tesla tidak segera menanggapi permintaan komentar dari Reuters karena alasan permintaan tanggapan di luar jam kerja normal.