Penulis: Prihastomo Wahyu Widodo
"Badan pesawat drone Iran yang diperiksa para peneliti dibuat dengan bahan jenis sarang lebah yang ringan, tetapi Gerans Rusia dibuat dengan fiberglass di atas lapisan anyaman serat karbon," tulis Conflict Armament Research dalam laporannya, dikutip New York Times.
Keterangan panduan dari kedua unit Geran-2 yang ditemukan pada bulan Juli berisi modul elektronik yang disebut Kometa, bahasa Rusia untuk komet. Modul panduan dengan bahasa yang sama kerap ditemukan para peneliti di drone Rusia yang ditemukan di medan perang.
Rusia mulai menggunakan drone Shahed buatan Iran untuk menyerang Ukraina pada bulan September lalu. Drone yang digunakan itu diyakini membawa lebih dari 30 kg bahan peledak dan memiliki jangkauan lebih dari 900 km.
Shahed pada dasarnya adalah drone serang satu arah atau drone kamikaze. Drone jenis ini memerlukan landasan pacu untuk diluncurkan dan meledak saat terjadi benturan.