Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
Tsai, yang dilarang oleh batasan masa jabatan untuk mencalonkan diri kembali, telah menjadikan penguatan pertahanan Taiwan sebagai landasan masa jabatannya. Ini adalah sikap yang dijanjikan Lai untuk terus dilanjutkan.
Mereka mengatakan hanya rakyat Taiwan yang dapat memutuskan masa depan mereka dan telah berulang kali menawarkan pembicaraan dengan China namun ditolak.
"Untuk menjamin perdamaian, kita perlu memperkuat kemampuan kita untuk membela diri. Rumah kita akan dikunci, tapi kita tidak boleh memprovokasi tetangga kita," kata Tsai pada rapat umum tersebut.
“Hanya dengan tekad kita dapat mempertahankan martabat, dan hanya dengan kekuatan kita dapat menjamin perdamaian,” tegasnya.
Kandidat presiden KMT Hou Yu-ih mengatakan pada hari Sabtu bahwa pemungutan suara untuk DPP setara dengan mengirim semua orang ke medan perang, karena mendukung kemerdekaan Taiwan akan memicu perang.
Baca Juga: China: Filipina Sengaja Menimbulkan Kekacauan di Laut China Selatan
KMT secara tradisional mendukung hubungan dekat dengan China, tetapi menyangkal keras bahwa mereka pro-Beijing. Mereka berjanji akan membuka kembali perundingan dengan China jika mereka memenangkan pemilu.