kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pesawat kargo Kim Jong Un terbang dari Pyongyang diperkirakan membawa mobil mewah


Minggu, 10 Juni 2018 / 14:17 WIB
Pesawat kargo Kim Jong Un terbang dari Pyongyang diperkirakan membawa mobil mewah
ILUSTRASI. Pesawat ll 76


Sumber: Reuters | Editor: Hasbi Maulana

KONTAN.CO.ID - SINGAPURA. Sebuah pesawat kargo yang pernah menemani pemimpin Korea Utara Kim Jong Un pada kunjungannya baru-baru ini ke China, telah meninggalkan Pyongyang dan kemungkinan menuju Singapura pada hari Minggu (10/6), menjelang KTT Kim dengan Presiden AS Donald Trump.

Kim akan bertemu Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong di Singapura hari Minggu, kata Menteri Luar Negeri Singapura dalam sebuah pernyataan. Kim akan terbang ke bandara Changi pada hari Minggu, sebuah sumber mengatakan kepada Reuters awal pekan ini.

Kim diketahui hanya sekali melakukan perjalanan ke luar negeri lewat udara sejak menjadi pemimpin pada tahun 2011. Dan, pesawat kargo Ilyushin-76 menemani jet pribadi Ilyushin-62M miliknya ke Dalian di China pada bulan Mei lalu.

Il-76 berangkat dari Pyongyang pada Minggu pagi dan berhenti di Guangzhou di China selatan sebelum ditayangkan kembali ke Singapura, layanan pelacakan penerbangan menunjukkan.

Il-76 tidak bisa terbang lebih dari 3.000 km (1.860 mil) tanpa pengisian bahan bakar jika membawa beban penuh. Diharapkan untuk berhenti di lokasi yang ramah dalam perjalanan ke Singapura, yang 4.700 km (2.920 mil) dari bandara Sunan, Pyongyang, atau terbang dengan muatan yang dikurangi.

Truk-truk pendingin akan menunggu di Bandara Changi pada hari Minggu untuk menerima penerbangan kargo, surat kabar Straits Times Singapura melaporkan, mengatakan pesawat itu diyakini membawa barang-barang makanan serta beberapa mobil mewah untuk mengawal pemimpin Korea Utara.

Il-76, awalnya dirancang untuk memindahkan alat berat ke bagian terpencil Uni Soviet, cukup besar untuk muat bus sekolah atau dua kontainer pengiriman di dalamnya, menurut operator penerbangan penumpang dan kargo Antarctic Logistics & Expeditions.




TERBARU

[X]
×