Reporter: Asnil Bambani Amri, BBC | Editor: Asnil Amri
ISLAMABAD. Sebuah pesawat Pakistan yang membawa 120 orang lebih jatuh di dekat ibukota Islamabad ketika akan mendarat. Diduga penyebabnya adalah cuaca buruk.
Pesawat milik maskapai penerbangan Bhoja Air lepas landas dari Karachi dalam perjalanan menuju ke Islamabad namun jatuh di luar bandara.
Tim penyelamat darurat sudah berada di tempat kecelakaan, di dekat sebuah kawasan pemukiman Bari.
Masih belum ada laporan tentang korban yang selamat dan belum ada komentar dari maskapai penerbangan bersangkutan.
Siaran TV setempat menyiarkan gambar yang memperlihatkan sebagian dari puing-puing pesawat Boeg 737 tersebut, yang membawa 118 penumpang dan sembilan awak.
Seorang polisi di tempat kejadian mengatakan semua penumpang dan awak tewas. "Tidak ada peluang korban yang selamat. Hanya keajaiban saja. Pesawat rusak total," tutur Fazle Akbar dari lokasi kecelakaan kepada kantor berita AFP.
Hujan badai di sekitar lokasi
Seorang polisi lain yang ikut dalam tim darurat mengatakan pesawat terbakar tak lama setelah jatuh.
"Api berkobar setelah kecelakaan. Puing-puing pesawat terbakar dan pesawat hancur. Pemadam kebakaran tiba dan mencari korban dengan lampu. Tim bantuan lain juga berdatangan," kata Saifur Rehman kepada stasiun TV Pakistan, Geo.
Laporan-laporan menyebutkan bahwa hujan badai memang sedang melanda kawasan tersebut ketika pesawat jatuh.
Bhoja Air merupakan sebuah maskapai penerbangan swasta kecil yang didirikan 10 tahun lalu dan sempat tutup karena masalah keuangan sebelum kembali beroperasi bulan lalu.
Kecelakaan pesawat relatif jarang terjadi di Pakistan, yang banyak mengandalkan penerbangan untuk perjalanan antar kota.
Bulan Januari 2010, sebuah pesawat Airbus 321 milik maskapai penerbangan Airblue menabrak perbukitan di di dekat Islamabad.
Pesawat tersebut juga berangkat dari Karachi dengan membawa 152 penumpang.
Empat tahun sebelumnya, pesawat Pakistan International Airlines jatuh di dekat kota Multan dan menewaskan 45 orang.