Sumber: Global Times | Editor: Prihastomo Wahyu Widodo
KONTAN.CO.ID - BEIJING. Pesawat siluman generasi kedua China, yakni FC-31, digadang-gadang akan menjadi pesawat tempur utama yang bertugas di kapal induk generasi terbaru China.
Spekulasi ini bukan tanpa alasan, pada peneliti militer China pada hari Rabu (9/6) menemukan model pesawat mirip FC-31 diposisikan di kapal induk tiruan dengan skala penuh yang terletak di Wuhan.
Melansir Global Times, model pesawat lain yang juga nampak termasuk jet tempur berbasis kapal induk J-15 dan helikopter Z-18. Kedua pesawat tersebut saat ini sudah melayani dua kapal induk utama China, Shandong dan Liaoning.
Fu Qianshao, seorang ahli penerbangan militer China, mengatakan bahwa penempatan model pesawat berukuran penuh pada platform uji kapal induk tiruan menunjukkan bahwa pesawat dapat menjadi pilihan untuk penggunaan kapal induk.
"Prosedur ini dapat digunakan untuk menguji ukuran pesawat, ruang lingkup operasional dan kompatibilitas pada dek penerbangan kapal induk ukuran nyata," ungkap Fu kepada Global Times.
Baca Juga: China selesaikan latihan militer sebulan penuh, sempat lintasi Laut Sulawesi
Dengan ini, Fu memprediksi bahwa jet FC-31 akan segera mendapatkan peningkatan kemampuan tertentu agar sesuai dengan kebutuhan operasi kapal induk.
FC-31 yang merupakan pesawat siluman berukuran sedang juga dinilai mampu mendukung kinerja J-15 yang berat tetapi non-siluman, kedua pesawat tempur unggulan China ini dinilai akan saling melengkapi.
Fu menilai bahwa kombinasi jet tempur berbasis kapal induk China akan mampu bersaing dengan pesawat paling canggih di dunia. Salah satu kombinasi yang dijadikan patokan adalah jet tempur F35C dan F/A-18 yang bertugas di kapal induk AS.
Jet tempur siluman dengan kemampuan pertempuran dan pemboman canggih
Melansir Airforce Technology, Shenyang FC-31 atau juga dikenal dengan J-31 adalah jet tempur siluman multi-peran generasi kelima. Mesin perang ini bermesin ganda buatan Shenyang Aircraft Corporation, afiliasi dari AVIC. FC-31 merupakan jet tempur siluman kedua yang China kembangkan setelah J-20.
Baca Juga: Siapkan helikopter siluman baru, China dituding meniru helikopter Black Hawk milik AS
