Sumber: Reuters | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - Peso Filipina menjadi mata uang dengan kinerja terlemah di Asia pada perdagangan Senin (6/10/2025), di tengah pergerakan yang relatif datar di sebagian besar mata uang kawasan akibat penguatan dolar AS.
Data Reuters pada pukul 02.27 GMT menunjukkan, peso melemah 0,27% menjadi 58,05 per dolar AS, sementara rupiah turun 0,33% ke level Rp16.585 per dolar AS.
Baca Juga: Rupiah Spot Melemah Tipis ke Rp 16.568 per dolar AS pada Senin (6/10/2025) Pagi
Yen Jepang juga melemah tajam 1,61% ke posisi 149,85 per dolar, mengikuti hasil pemilihan pemimpin partai di Jepang yang mendorong volatilitas pasar.
Sementara dolar Singapura dan ringgit Malaysia masing-masing terkoreksi 0,19% dan 0,10%.
Dari awal tahun hingga kini, sebagian besar mata uang Asia masih mencatat penguatan terhadap dolar AS, termasuk dolar Taiwan (+7,77%), ringgit Malaysia (+6,13%), dan baht Thailand (+6%).
Baca Juga: Kurs Transaksi BI Senin (6/10): Cek Nilai Tukar Rupiah Terhadap Dolar AS hingga Euro
Namun rupiah dan rupee India justru mencatat pelemahan masing-masing 2,98% dan 3,56%.
Penguatan dolar AS terjadi di tengah meningkatnya ketidakpastian politik di Amerika Serikat dan spekulasi pelonggaran kebijakan moneter oleh Bank of Japan, yang mendorong investor beralih ke aset dolar.