kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.543.000   4.000   0,26%
  • USD/IDR 15.859   -119,00   -0,76%
  • IDX 7.480   -12,39   -0,17%
  • KOMPAS100 1.157   -2,04   -0,18%
  • LQ45 916   -3,97   -0,43%
  • ISSI 227   0,79   0,35%
  • IDX30 471   -3,31   -0,70%
  • IDXHIDIV20 569   -3,84   -0,67%
  • IDX80 132   -0,21   -0,16%
  • IDXV30 141   0,37   0,27%
  • IDXQ30 157   -0,79   -0,50%

Petinggi Stanchart PE pindah ke perusahaan energi


Kamis, 25 Juni 2015 / 11:44 WIB
Petinggi Stanchart PE pindah ke perusahaan energi


Reporter: Sanny Cicilia | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. Perusahaan energi MAXPower Group Pte Ltd asal Singapura mempersilakan beberapa petinggi Standard Charetered duduk di kursi pimpinannya. Salah satunya, Greg Karpinski sebagai Executive Chariman Maxpower Group. 

Karpinski yang saat ini menjabat Managing Director Standard Chartered Private Equity (SCPE) akan menduduki kursi di Maxpower Group per akhir Juli 2015 mendatang. 

"Maxpower adalah salah satu perusahaan energi berkembang pesat di Asia Tenggara. Saya merasa terhormat memiliki kesempatan bergabung dengan perusahaan ini," kata Karpinski, dalam rilis resmi yang diterima KONTAN, Kamis (26/6). 

Tak hanya Karpinski, Maxpower juga mengumumkan beberapa tim Standard Chartered yang bergabung dalam direksi perusahaan. Mereka adalah Nainesh Jaisingh (Global Co-Head, SCPE), Benjamin Soemartopo (Managing Director, Head, SCPE Indonesia) dan Kanad Virk (Managing Director, Head, SCPE, Energy, Resources & Infrastructure).

Hijrahnya beberapa petinggi Stanchart ke Maxpower merupakan bagian dari transaksi pembiayaan yang diberikan bank asal Inggris ini. Maxpower telah mendapatkan suntikan modal dan pendanaan US$ 282 juta atau sekitar Rp 3,66 triliun dari Stanchart. 

Rinciannya, US$ 60 juta berupa structured equity investment dari SCPE, serta US$ 222 juta refinancing utang. SCPE berinvestasi di Maxpower lewat perluasan modal, akuisisi finansial dan management buy-out di mana pemegang saham menjadi anggota manajemen.

Maxpower, perusahaan asal Singapura yang memiliki kantor pusat di Jakarta ini memiliki fokus bisnis distribusi gas ke pasar listrik di Asia Tenggara. Umumnya proyek Maxpower berkapasitas 5 - 100 megawatt (MW).  

Perusahaan memiliki dan mengoperasikan pembangkit listrik terpasang berkapasitas 342 MW di Indonesia dan Mianmar. Sebagai distributor terbesar produk General Electric Jenbacher di Asia Tenggara, Maxpower telah menjual 1.000 MW unit pembangkit di Indonesia, Singapura, dan Thailand.  


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×