kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.350.000   -4.000   -0,17%
  • USD/IDR 16.665   -20,00   -0,12%
  • IDX 8.272   -2,63   -0,03%
  • KOMPAS100 1.147   -2,68   -0,23%
  • LQ45 828   0,00   0,00%
  • ISSI 290   -1,26   -0,43%
  • IDX30 434   0,97   0,22%
  • IDXHIDIV20 499   3,67   0,74%
  • IDX80 127   -0,55   -0,43%
  • IDXV30 136   -0,78   -0,57%
  • IDXQ30 138   0,41   0,30%

Petronas: Kilang Biofuel ASEAN Siap Banjiri Eropa 2028


Rabu, 10 September 2025 / 09:48 WIB
Petronas: Kilang Biofuel ASEAN Siap Banjiri Eropa 2028
ILUSTRASI. The logo of Malaysian energy group National Petroleum Limited, commonly known as PETRONAS, is displayed at their booth during the LNG 2023 energy trade show in Vancouver, British Columbia, Canada, July 12, 2023. REUTERS/Chris Helgren


Sumber: Reuters | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - SINGAPURA. Asia Tenggara diproyeksikan akan menjadi pengekspor bersih biofuel ke pasar global, khususnya Eropa, seiring kapasitas produksi yang melebihi permintaan domestik di kawasan ini.

Hal tersebut disampaikan Ahmad Adly Alias, Wakil Presiden Divisi Refining, Marketing, and Trading Petronas, dalam konferensi APPEC di Singapura, Rabu (10/9/2025).

Baca Juga: Hinabi Buka Suara Soal Tak Ada Garansi untuk Alat Berat Berbahan Bakar Biofuel

Menurut Ahmad Adly, kapasitas tahunan produksi sustainable aviation fuel (SAF) di Asia diperkirakan mencapai 4 juta metrik ton pada 2030.

"Surplus ini menempatkan ASEAN sebagai pengekspor potensial ke pasar seperti Eropa," ujarnya.

Ia menambahkan, keunggulan Asia terletak pada akses bahan baku (feedstocks), kapasitas produksi yang terus meningkat, serta akselerasi permintaan.

Permintaan biofuel untuk sektor transportasi di Asia Pasifik diprediksi melonjak hingga 250 juta liter per tahun pada 2030, pertumbuhan tercepat secara global yang mencerminkan besarnya peluang di kawasan ini.

Sebagai bagian dari strategi ekspansi, Petronas tengah membangun kilang biofuel berkapasitas 650.000 ton per tahun melalui kerja sama dengan Enilive, unit dari perusahaan energi Italia Eni dan perusahaan Jepang Euglena.

Baca Juga: Rupiah Menguat Tipis, Peso Filipina dan Ringgit Malaysia Jadi yang Terlemah di Asia

Proyek yang berlokasi di Pengerang, Johor, ini ditargetkan mulai berproduksi pada paruh kedua 2028.

Selanjutnya: Saham KLBF Terus Melorot, Proyeksi Kinerja Kalbe Farma Betulan Sudah tak Berotot?

Menarik Dibaca: iPhone 17 Rilis, Intip Bocoran Spesifikasi & Teknologinya Lewat Informasi Berikut




TERBARU

[X]
×