kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.348.000   -50.000   -2,09%
  • USD/IDR 16.726   -19,00   -0,11%
  • IDX 8.370   -1,56   -0,02%
  • KOMPAS100 1.159   1,71   0,15%
  • LQ45 844   2,78   0,33%
  • ISSI 293   0,51   0,17%
  • IDX30 443   1,88   0,43%
  • IDXHIDIV20 509   1,38   0,27%
  • IDX80 131   0,22   0,17%
  • IDXV30 136   -1,02   -0,74%
  • IDXQ30 140   0,57   0,41%

Rupiah Menguat Tipis, Peso Filipina dan Ringgit Malaysia Jadi yang Terlemah di Asia


Rabu, 10 September 2025 / 09:30 WIB
Rupiah Menguat Tipis, Peso Filipina dan Ringgit Malaysia Jadi yang Terlemah di Asia
ILUSTRASI. FILE PHOTO: A Philippines Peso note is seen in this picture illustration June 2, 2017. REUTERS/Thomas White/Illustration/File Photo


Sumber: Reuters | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - Mata uang Asia bergerak bervariasi terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan Rabu (10/9/2025) pagi, dengan peso Filipina dan ringgit Malaysia tercatat memimpin pelemahan.

Berdasarkan data Reuters pukul 09.08 WIB, peso Filipina melemah 0,26% menjadi 57,135 per dolar AS.

Baca Juga: Rupiah Dibuka Menguat ke Rp 16.463 Per Dolar AS Hari Ini (10/9), Terkuat di Asia

Sementara ringgit Malaysia turun 0,21% ke posisi 4,211 per dolar AS. Yuan China dan baht Thailand juga sedikit tertekan, masing-masing melemah 0,03% dan 0,06%.

Sebaliknya, sejumlah mata uang Asia menunjukkan penguatan tipis. Rupiah Indonesia menguat 0,12% ke level Rp16.450 per dolar AS.

sementara dolar Taiwan naik 0,11% ke posisi 30,346 per dolar AS. Yen Jepang juga sedikit menguat 0,09% ke 147,28 per dolar AS.

Sejak awal 2025, pergerakan kurs Asia masih beragam. Yen Jepang tercatat sudah menguat 6,72%, sementara baht Thailand naik 8,07% terhadap dolar AS.

Baca Juga: Dolar AS Stabil Jelang Data Inflasi Rabu (10/9), Pasar Tunggu Keputusan The Fed

Namun, rupiah justru tertekan 2,19% sepanjang tahun berjalan, disusul rupee India yang melemah 2,82%.

Pergerakan tipis mata uang Asia ini terjadi di tengah sentimen global yang masih dipengaruhi prospek kebijakan suku bunga The Fed serta ketidakpastian ekonomi global akibat kebijakan perdagangan AS.

Selanjutnya: Saham ASSA Tetap Melaju Saat Pasar Modal Bereaksi Negatif Terhadap Reshuffle Kabinet

Menarik Dibaca: iPhone 17 Rilis, Intip Bocoran Spesifikasi & Teknologinya Lewat Informasi Berikut




TERBARU

[X]
×