Sumber: Reuters | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - Mata uang Asia bergerak bervariasi terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan Rabu (10/9/2025) pagi, dengan peso Filipina dan ringgit Malaysia tercatat memimpin pelemahan.
Berdasarkan data Reuters pukul 09.08 WIB, peso Filipina melemah 0,26% menjadi 57,135 per dolar AS.
Baca Juga: Rupiah Dibuka Menguat ke Rp 16.463 Per Dolar AS Hari Ini (10/9), Terkuat di Asia
Sementara ringgit Malaysia turun 0,21% ke posisi 4,211 per dolar AS. Yuan China dan baht Thailand juga sedikit tertekan, masing-masing melemah 0,03% dan 0,06%.
Sebaliknya, sejumlah mata uang Asia menunjukkan penguatan tipis. Rupiah Indonesia menguat 0,12% ke level Rp16.450 per dolar AS.
sementara dolar Taiwan naik 0,11% ke posisi 30,346 per dolar AS. Yen Jepang juga sedikit menguat 0,09% ke 147,28 per dolar AS.
Sejak awal 2025, pergerakan kurs Asia masih beragam. Yen Jepang tercatat sudah menguat 6,72%, sementara baht Thailand naik 8,07% terhadap dolar AS.
Baca Juga: Dolar AS Stabil Jelang Data Inflasi Rabu (10/9), Pasar Tunggu Keputusan The Fed
Namun, rupiah justru tertekan 2,19% sepanjang tahun berjalan, disusul rupee India yang melemah 2,82%.
Pergerakan tipis mata uang Asia ini terjadi di tengah sentimen global yang masih dipengaruhi prospek kebijakan suku bunga The Fed serta ketidakpastian ekonomi global akibat kebijakan perdagangan AS.