Sumber: Reuters | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - BENGALURU. Produsen obat Amerika Serikat Pfizer Inc (PFE.N) akan menutup dua pabrik yang berada di India yang memproduksi obat suntik generik seperti penisilin. Keputusan tersebut adalah respons terhadap penurunan permintaan di pasaran.
Reuters melaporkan, perusahaan tersebut saat ini mempekerjakan sekitar 1.700 pekerja di dua pabrik yang berlokasi di negara bagian Tamil Nadu dan Maharashtra. Jumlah tersebut mencapai hampir 6% dari total tenaga kerja manufaktur global Pfizer.
"Pfizer telah melakukan evaluasi menyeluruh terhadap situs-situs di India dan menyimpulkan bahwa karena hilangnya permintaan produk dalam jangka panjang yang sangat signifikan, pembuatan di situs-situs ini tidak dapat dilakukan," kata Pfizer dalam sebuah pernyataan melalui email.
Pfizer mengakuisisi situs-situs produksi tersebut sebagai bagian dari pembelian Hospira Inc senilai US$ 15 miliar pada tahun 2015. Ekspansi ini dilakukan untuk meningkatkan portofolio obat generik yang dapat disuntikkan.
Selain pabrik, perusahaan juga menutup laboratorium penelitian dan pengembangan Hospira di Taramani, Chennai. Tetapi juru bicara Pfizer Steven Danehy mengatakan hal tersebut tidak terkait dengan penutupan kedua pabrik.
Pabrik di Chennai membuat sefalosporin, hingga penisilin suntik generik. Sementara pabrik Maharashtra memasok unit Chennai dengan produk tertentu.
Sebagai ganti penutupan kedua pabrik tersebut, Pfizer akan memperluas operasional di fasilitas Visakhapatnam yang berada di India selatan.