kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Picu ketegangan dengan China, Inggris tunda perjanjian ekstradisi Hong Kong


Selasa, 21 Juli 2020 / 16:34 WIB
Picu ketegangan dengan China, Inggris tunda perjanjian ekstradisi Hong Kong
ILUSTRASI. Bendera Inggris dan Bendera China.


Sumber: Reuters | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - LONDON. Inggris mengumumkan bahwa mereka akan menangguhkan perjanjian ekstradisi dengan Hong Kong dalam eskalasi perselisihan dengan China atas pengenalan undang-undang keamanan nasional untuk bekas jajahan Inggris tersebut.

Menteri Luar Negeri Inggris Dominic Raab mengatakan kepada parlemen perjanjian itu akan segera ditangguhkan dan embargo senjata akan diperpanjang ke Hong Kong.

Baca Juga: Israel rudal Suriah, ini akibatnya

"Kami tidak akan mempertimbangkan untuk mengaktifkan kembali pengaturan itu, kecuali dan sampai ada perlindungan yang jelas dan kuat, yang dapat mencegah ekstradisi dari Inggris disalahgunakan di bawah undang-undang keamanan nasional yang baru," kata Raab seperti dikutip Reuters.

Larangan itu adalah duri berikutnya dari hubungan mesra Inggris dan China yang dijalin mantan Perdana Mentri David Cameron.

London telah kecewa dengan tindakan keras di Hong Kong, yang kembali ke pemerintahan China pada tahun 1997. "Ekstradisi antara Hong Kong dan Inggris sangat jarang, jadi ini adalah gerakan simbolis, tetapi sangat penting," kata Nick Vamos, partner di firma hukum London Peters & Peters.

Raab mengatakan dia akan memperpanjang embargo senjata yang berarti tidak ada ekspor senjata atau amunisi dan larangan terhadap peralatan apa pun yang mungkin digunakan untuk represi internal.

Baca Juga: Ramaikan perlombaan, Korea Utara klaim uji klinis vaksin corona ke manusia

Sebelumnya Australia dan Kanada juga menangguhkan perjanjian ekstradisi dengan Hong Kong awal bulan ini. Presiden AS Donald Trump juga telah mengakhiri perlakuan ekonomi istimewa untuk Hong Kong.

Pekan lalu Perdana Menteri Inggris Boris Johnson memerintahkan peralatan dari Huawei Technologies untuk sepenuhnya dihapus dari jaringan 5G Inggris pada akhir tahun 2027.




TERBARU

[X]
×