Sumber: Reuters | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Panasonic Energy Co, pemasok utama Tesla Inc, telah memilih Kansas sebagai lokasi untuk pembangunan pabrik baterai kendaraan listrik. Pabrik anyar tersebut diperkirakan dapat menciptakan hingga 4.000 pekerjaan dan mewakili investasi hingga US$ 4 miliar.
Pabrik, yang akan dibangun di De Soto, Kansas, merupakan langkah utama Panasonic untuk meningkatkan produksi kendaraan listrik karena mendorong peningkatan daya baterai dan kinerja.
Sebelum di Kansas, perusahaan asal Jepang itu sudah memiliki pabrik di Nevada, yang juga memasok bagi Tesla.
Panasonic Energy, yang merupakan anak usaha Panasonic Holdings Corp, memilih Kansas daripada Oklahoma untuk pabrik anyar tersebut setelah Gubernur Kansas Laura Kelly mendorong legislatif negara bagian untuk menyetujui paket insentif hingga US$ 1 miliar awal tahun ini.
Dalam sebuah pernyataan, Departemen Perdagangan Kansas mengatakan, negara bagian akan mengganti Panasonic dengan subsidi yang diperkirakan sebesar US$ 829 juta setelah perusahaan menyelesaikan investasi dan perekrutannya.
Baca Juga: Bangun Pabrik di AS, VinFast Cari Dana Segar Hingga US$ 4 Milar
Kansas memperkirakan US$ 2,5 miliar dalam kegiatan ekonomi tahunan dari pabrik yang akan mengimbangi paket subsidi pembangunan terbesar di negara bagian.
Pada tahun 2029, Panasonic berencana untuk meningkatkan kapasitas produksi baterai mencapai 3-4 kali lipat, dengan sebagian besar peningkatan di Amerika Utara.
Panasonic bekerja untuk memasok Tesla dengan baterai yang lebih kuat dan lebih besar yang dikenal sebagai model 4680, dimulai dengan produksi di Jepang.
Dalam sebuah pernyataan, Departemen Perdagangan Oklahoma mengatakan "optimis untuk peluang tambahan" untuk memenangkan investasi dari Panasonic di masa depan.
"Dengan meningkatnya elektrifikasi pasar otomotif, perluasan produksi baterai di Amerika Serikat sangat penting untuk membantu memenuhi permintaan," kata Presiden Panasonic Energy Kazuo Tadanobu dalam sebuah pernyataan.
Baca Juga: LG Energy Solution akan Evaluasi Rencana Investasi Pabrik Baterai Arizona US$ 1,3 M
Pembuat baterai lain juga telah mengumumkan rencana untuk berinvestasi di manufaktur AS atau memulai negosiasi dengan pejabat negara dalam beberapa bulan terakhir. Ini menjadi bagian dari tren industri untuk memenuhi pertumbuhan yang diharapkan untuk kendaraan listrik dan mengurangi ketergantungan pada produksi di China dan risiko rantai pasokan terkait.
Pembuat baterai asal Korea Selatan juga telah mengumumkan rencana investasi sebesar US$ 5,5 miliar tahun ini di pabrik AS.
China's Contemporary Amperex Technology Co Ltd (CATL), pemasok baterai global teratas, juga telah memeriksa sejumlah lahan untuk produksi AS, kata orang-orang yang mengetahui diskusi tersebut.
