Penulis: Prihastomo Wahyu Widodo
KONTAN.CO.ID - Kecelakaan pesawat Air India di Ahmedabad jelas mengguncang dunia. Nahasnya lagi, salah satu pilot yang bertugas ternyata sudah akan pensiun dalam beberapa bulan.
Pesawat 787 Dreamliner yang dioperasikan Air India yang terbang dari Bandara Ahmedabad ke London Gatwick jatuh beberapa menit setelah lepas landas di Ahmedabad, Gujarat.
Pesawat yang membawa 230 penumpang dan 12 awak itu jatuh beberapa menit setelah lepas landas pada pukul 13:30 siang waktu setempat.
Mengutip Indian Express per hari Jumat (13/6), setidaknya 265 jenazah telah tiba di Rumah Sakit Sipil Ahmedabad dari lokasi jatuhnya pesawat Air India.
Berdasarkan penyelidikan awal, pesawat itu membawa banyak bahan bakar untuk penerbangan jarak jauh, yang membuat ledakan itu semakin dahsyat.
Baca Juga: Saham Boeing Anjlok Lebih dari 4% Pasca Kecelakaan Air India
Pilot Masuk Masa Pensiun
Terlepas dari tingginya jumlah korban jiwa, kecelakaan pesawat Air India ini jelas sangat menyakitkan bagi keluarga pilot yang sudah masuk masa pensiun.
Kapten Sumeet Sabharwal, 60 tahun, adalah awak pesawat paling senior dalam pesawat Air India yang jatuh tak lama setelah lepas landas dari Ahmedabad.
Pada penerbangan terakhirnya ini, Kapten Sabharwal bertugas sebagai kopilot perwira pertamanya, Clive Kundar, yang sedang dalam perjalanan menuju London.
Baca Juga: Satu Korban Selamat Kecelakaan Air India Ditemukan, Ungkap Detik-Detik Pesawat Jatuh
Menurut orang terdekat, Sabharwal hanya tinggal beberapa bulan lagi dari masa pensiunnya. Sang pilot bahkan telah berencana untuk menghabiskan lebih banyak waktu di rumah bersama ayahnya yang sudah lanjut usia.
Indian Express mencatat bahwa Sabharwal tinggal di Jalvayu Vihar di Powai bersama ayahnya yang berusia 90 tahun.
"Dia sangat pendiam, disiplin. Kami sering melihatnya datang dan pergi dengan seragam, tapi dia orang yang sangat pendiam," kata seorang tetangganya.
Sabharwal meninggalkan kakak perempuannya yang tinggal di Delhi. Kedua putranya juga telah menekuni profesi yang sama dan keduanya adalah pilot komersial.
Tonton: Indonesia Beli 48 Jet Tempur KAAN Buatan Turki, Cek Keunggulannya