Sumber: Reuters | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - KAIRO. Ledakan di jaringan Pipa Gas Arab telah menyebabkan pemadaman listrik di wilayah Suriah. Sejumlah pihak dari pemerintahan Suriah menyebut ada indikasi yang menunjukkan serangan terhadap pipa gas yang menjadi sumber listrik bagi masyarakat Suriah.
Senin (24/8), saluran TV Ikhbariya, yang dikelola pemerintah, menunjukkan rekaman api besar setelah ledakan, yang menurut para pejabat kepada media pemerintah terjadi antara kota Ad Dumayr dan Adra di Suriah, yang berada di barat laut ibu kota Damaskus.
"Indikasi awal adalah ini serangan teroris," kata Menteri Perminyakan dan Sumber Daya Mineral Ali Ghanem mengatakan kepada Ikhbariya. Dia menambahkan bahwa pipa tersebut memasok pembangkit listrik ke wilayah selatan Suriah.
Baca Juga: Militer AS dan tentara Suriah adu tembakan, ini akibatnya
Lebih lanjut Ali Ghanem bilang, kini tim teknis sudah berada di lapangan untuk melakukan perbaikan darurat.
Ledakan tersebut sempat memadamkan listrik di wilayah Selatan Suriah. Menteri kelistrikan, seperti dikutip oleh kantor berita negara SANA mengatakan, bahwa listrik secara bertahap mulai dipulihkan ke provinsi-provinsi negara itu.
Pada 2013, sebagian besar Suriah dilanda pemadaman listrik setelah penembakan pemberontak menghantam pipa gas selama perang saudara di negara itu.
Sistem Pipa Gas Arab membentang dari Mesir hingga Yordania dan Suriah.
