kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.916.000   -27.000   -1,39%
  • USD/IDR 16.830   -10,00   -0,06%
  • IDX 6.400   -41,63   -0,65%
  • KOMPAS100 918   -5,59   -0,61%
  • LQ45 717   -5,96   -0,82%
  • ISSI 202   0,24   0,12%
  • IDX30 374   -3,30   -0,87%
  • IDXHIDIV20 454   -4,95   -1,08%
  • IDX80 104   -0,73   -0,70%
  • IDXV30 110   -1,18   -1,06%
  • IDXQ30 123   -1,18   -0,95%

Planet Bumi lebih sedikit bergetar setelah sejumlah negara terapkan lokcdown


Rabu, 08 April 2020 / 18:36 WIB
Planet Bumi lebih sedikit bergetar setelah sejumlah negara terapkan lokcdown
ILUSTRASI. Planet Bumi


Sumber: Kompas.com | Editor: Noverius Laoli

Sinyal lebih jelas

Penelitian seismologis yang baru tidak berarti bahwa Bumi telah berhenti berguncang sepenuhnya, tetapi perbedaannya tak hanya terlihat bagi para ilmuwan, tapi juga akan menguntungkan manusia.

Aktivitas manusia seperti kebisingan membuat khalayak lebih sulit untuk mendengarkan apa yang dilakukan Bumi secara alami.

"Anda akan mendapatkan sinyal dengan kebisingan lebih sedikit , memungkinkan Anda memeras lebih banyak informasi dari peristiwa-peristiwa itu," ujar Andy Frassetto, seorang seismolog di laman Lembaga Penelitian Seismologi Incorporated di Washington.

Baca Juga: Menlu Retno meminta mahasiswa Indonesia di Australia untuk pulang, ini alasannya

Beberapa peneliti bahkan dapat menentukan dengan tepat apa yang menyebabkan penurunan kebisingan di daerah mereka.

Stephen Hicks, yang bekerja di Imperial College London, mengatakan pengurangan lalu lintas pada M4 - jalan tol yang membentang antara London dan Wales.

"Tampaknya cukup jelas bahwa selama beberapa hari terakhir, tingkat kebisingan saat fajar jauh berkurang daripada yang ada selama beberapa minggu terakhir," tulisnya di Twitter.

"Saya kira ini terjadi karena jam sibuk pagi hari yang jauh lebih sedikit - lebih sedikit orang bepergian dan tidak ada sekolah. "



TERBARU

[X]
×