CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.527.000   14.000   0,93%
  • USD/IDR 15.675   65,00   0,41%
  • IDX 7.287   43,33   0,60%
  • KOMPAS100 1.121   3,73   0,33%
  • LQ45 884   -2,86   -0,32%
  • ISSI 222   1,85   0,84%
  • IDX30 455   -2,30   -0,50%
  • IDXHIDIV20 549   -4,66   -0,84%
  • IDX80 128   0,06   0,05%
  • IDXV30 138   -1,30   -0,94%
  • IDXQ30 152   -0,90   -0,59%

PM Inggris Boris Johnson: Petugas medis menyelamatkan hidup saya dari Covid-19


Senin, 13 April 2020 / 05:28 WIB
PM Inggris Boris Johnson: Petugas medis menyelamatkan hidup saya dari Covid-19
ILUSTRASI. Boris Johnson dinyatakan sembuh dari Covid-19.


Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - LONDON. Perdana Menteri Inggris Boris Johnson meninggalkan rumah sakit pada hari Minggu (12/4) dan berterima kasih kepada staf karena menyelamatkan hidupnya dari COVID-19. Hal itu diungkapkan saat jumlah kematian nasional Inggris akibat melewati angka 10.000.

Melansir Reuters, tonggak suram datang setelah Inggris melaporkan dua hari berturut-turut kematian di rumah sakit meningkat lebih dari 900. Jumlah kematian hari Jumat mencapai 980 kasus, melampaui total harian tertinggi yang tercatat di Italia, negara yang paling terpukul di Eropa sejauh ini.

Merefleksikan gawatnya keadaan darurat, Ratu Elizabeth mengeluarkan pesan Paskah pertama dalam pemerintahannya selama 68 tahun. "Virus corona tidak akan mengalahkan kita," kata Ratu berusia 93 tahun itu dalam pidatonya yang kedua kepada negara dalam seminggu.

Baca Juga: PM Inggris tak lagi dirawat di ICU....

Johnson, 55 tahun, dibawa ke Rumah Sakit St Thomas di London pada 5 April. Dia dipindahkan ke perawatan intensif pada hari berikutnya dan tetap di sana sampai 9 April.

"Saya hari ini meninggalkan rumah sakit setelah seminggu di mana NHS telah menyelamatkan hidup saya, tidak ada yang dipertanyakan," kata Johnson dalam pesan video lima menit yang diposting di Twitter dari 10 Downing Street, merujuk pada Layanan Kesehatan Nasional (NHS) yang dikelola pemerintah.

Dia memberi nama dan mengucapkan terima kasih kepada perawat yang telah merawatnya, dengan menyebutkan secara khusus untuk dua dari mereka, Jenny dari Selandia Baru dan Luis dari Portugal, yang katanya telah berdiri di samping tempat tidurnya selama 48 jam "ketika segala sesuatunya berjalan baik".

Baca Juga: Korban meninggal akibat virus corona di Inggris capai 917 pada Sabtu (11/4)

"Alasan pada akhirnya tubuh saya mulai mendapatkan oksigen yang cukup adalah karena setiap detik setiap malam, mereka mengawasi saya dan melakukan intervensi yang saya butuhkan," katanya.

Johnson mengenakan jas dan dasi dan berbicara dengan sikapnya yang ceria. Dengan gaya yang khas, ia membuat lelucon, berterima kasih kepada dokter yang telah merawatnya, "beberapa dari mereka karena beberapa alasan disebut Nick".

Baca Juga: Kondisi PM Inggris Boris Johnson stabil setelah mendapat perawatan intensif

Menurut Downing Street, dia akan melanjutkan pemulihannya di Checkers, kediaman resmi perdana menteri di negara barat laut London. Menteri Kesehatan Matt Hancock mengatakan tidak ada saran kapan dia akan kembali bekerja dan itu akan menjadi keputusan klinis.


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×