kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45906,29   2,96   0.33%
  • EMAS1.310.000 -0,23%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Polandia dan Lithuania Desak Uni Eropa Kirim Bantuan Militer ke Ukraina


Sabtu, 26 Februari 2022 / 21:36 WIB
Polandia dan Lithuania Desak Uni Eropa Kirim Bantuan Militer ke Ukraina
ILUSTRASI. Prajurit Ukraina


Sumber: Reuters | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - WASARWA. Para pemimpin Polandia dan Lithuania mendesak Uni Eropa untuk melangkah lebih jauh dalam dukungan Ukraina dalam menghadapi invasi Rusia jelang pertemuan dengan Kanselir Jerman Olaf Scholz.

Perdana Menteri Polandia Mateusz Morawiecki mengatakan, semua sanksi terhadap Rusia harus dibahas, termasuk menutup jalur pipa Nord Stream yang memasok gas Rusia ke Eropa dan menghentikan aksesnya ke sistem pembayaran global SWIFT.

Presiden Lituania Gitanas Nauseda juga mengatakan penting bahwa Ukraina diberikan "bantuan militer yang nyata."

"Saya datang ke Berlin untuk mengguncang hati nurani Jerman sehingga mereka akhirnya akan memutuskan sanksi yang benar-benar keras yang akan mempengaruhi keputusan Kremlin," kata Morawiecki kepada wartawan di luar kantor Scholz.

"Kita perlu menutup Nord Stream 1 dan 2, kita perlu mengurangi ketergantungan pada bahan mentah, memutuskan lembaga keuangan Rusia dari pasar modal, menyita aset oligarki, menutup SWIFT untuk Rusia... Semua sanksi terhadap Rusia harus dicabut. meja."

Baca Juga: AS dan Sekutunya Bersiap Mengeluarkan Rusia dari Sistim Pembayaran Antar Bank Global

Berbicara bersama Morawiecki, Nauseda mengatakan dia akan meminta Scholz untuk mendukung pemberian status negara kandidat Uni Eropa kepada Ukraina, dan mengirimkannya bantuan militer yang signifikan.

"Saya berbicara dengan Presiden Volodymyr Zelenskiy dalam perjalanan ke sini, dan dia mengatakan bahwa perspektif Eropa akan menjadi motivasi besar bagi Ukraina untuk memperjuangkan masa depan mereka dan anak-anak mereka," kata Nauseda.

"Dan penting untuk memberikan bantuan militer nyata ke Ukraina sekarang. Ini yang paling penting ... kami membutuhkan keputusan cepat," tambahnya.

Asal tahu, pasukan Rusia menggempur kota-kota Ukraina dengan artileri dan rudal jelajah pada hari Sabtu (26/2) untuk hari ketiga berturut-turut. Tetapi Presiden Volodymyr Zelenskiy mengatakan, ibu kota Kyiv tetap berada di tangan Ukraina.

Polandia dan Lithuania sama-sama berbatasan dengan Rusia dan Belarusia. Sementara Polandia juga berbatasan dengan Ukraina.




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×