kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,34   -28,38   -2.95%
  • EMAS1.321.000 0,46%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Polisi di New York tega dorong pria berusia 75 tahun hingga jatuh ke tanah


Jumat, 05 Juni 2020 / 14:51 WIB
Polisi di New York tega dorong pria berusia 75 tahun hingga jatuh ke tanah
ILUSTRASI. A man yells in the face of a soldier at sunrise outside the White House to protest the death in Minneapolis police custody of George Floyd in Washington, U.S., June 4, 2020. REUTERS/Kevin Lamarque TPX IMAGES OF THE DAY


Sumber: Reuters | Editor: Noverius Laoli

Stasiun radio melaporkan bahwa dua petugas medis maju dan membantu orang itu masuk ke ambulan. Polisi kemudian mengatakan bahwa seorang pria terluka setelah tersandung dan jatuh, kata stasiun radio itu.

Tetapi setelah menonton video itu, Komisaris Polisi Buffalo Byron Lockwood memerintahkan penyelidikan dan menangguhkan kedua petugas itu, kata Brown.

Baca Juga: Survei: Mayoritas warga AS dukung aksi demonstrasi, tak setuju dengan respons Trump

Gubernur New York Andrew Cuomo mengatakan di Twitter bahwa ia berbicara dengan Walikota Brown dan setuju bahwa petugas yang terlibat harus ditangguhkan, sambil menunggu penyelidikan formal.

Dia menulis, "Petugas kepolisian harus menegakkan - BUKAN PELANGGARAN - hukum.". Korban berusia 75 tahun itu dalam kondisi stabil tapi serius di Rumah Sakit Pusat Medis Kabupaten Erie di Buffalo, kata Brown.




TERBARU

[X]
×