Reporter: Khomarul Hidayat | Editor: Khomarul Hidayat
Alibaba menolak mengomentari soal rencana listing di bursa Hong Kong. Menurut sumber Reuters, Alibaba memandang listing di Hong Kong sebagai cara untuk mendiversifikasi akses ke pasar modal, tetapi bukan sebagai inti dari bisnisnya. "Alibaba tidak melihat penundaan ini sebagai pukulan," imbuhnya.
"Tidak akan terlalu buruk bagi investor selama Alibaba akan ke Hong Kong, cepat atau lambat," kata Connie Gu, seorang analis teknologi di BOCOM International.
Baca Juga: Inilah lima rahasia Jack Ma untuk menjadi setajir sekarang
Penundaan IPO Alibaba di Hong Kong sebenarnya bisa menguntungkan sementara saham-saham perusahaan teknologi China pesaing Alibaba seperti Tencent Holdings Ltd dan Meituan Dianping. Sebab ini akan membuat investor menunda menarik modal mereka dari perusahaan-perusahaan itu untuk dialihkan ke Alibaba jika kelak jadi melantai di bursa Hong Kong.
Bursa Hong Kong melonggarkan peraturannya di tahun lalu khusus untuk memikat raksasa teknologi China yang terdaftar di luar negeri untuk listing juga di Hong Kong. Nah, Alibaba akan menjadi calon emiten pertama yang menguji aturan baru tersebut.
Baca Juga: Resep jadi tajir buat milenial ala Jack Ma yang bikin merinding
CEO bursa Hong Kong Charles Li meyakini Alibaba tetap akan listing di Hong Kong. "Saya yakin bahwa perusahaan seperti itu pada akhirnya akan menemukan rumah di sini, karena ini adalah rumah dan saya pikir mereka akan datang. Saya tidak tahu kapan," imbuhnya.