kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Pompeo: Aturan ketat Nasdaq bisa jadi contoh untuk antisipasi kecurangan emiten China


Jumat, 05 Juni 2020 / 05:07 WIB
Pompeo: Aturan ketat Nasdaq bisa jadi contoh untuk antisipasi kecurangan emiten China


Sumber: Reuters | Editor: Herlina Kartika Dewi

Dia juga mengatakan sedang menginstruksikan kelompok kerja kepresidenan untuk mempelajari berbagai praktik berbeda dari perusahaan China yang terdaftar di pasar keuangan AS, dengan tujuan melindungi investor Amerika.

"Masalah sebenarnya adalah kurangnya transparansi dan kurangnya pengungkapan kepada investor Amerika," ujar Keith Krach, wakil menteri untuk pertumbuhan ekonomi, energi dan lingkungan di Departemen Luar Negeri AS, kepada Reuters, Rabu.

"Tidak ada negara yang boleh berbohong kepada investor Amerika untuk menciptakan keuntungan yang tidak adil, terutama ketika beroperasi di pasar Amerika," imbuh Krach.

Baca Juga: Wall Street menguat tajam, didorong tanda-tanda rebound ekonomi

Ia menambahkan bahwa ada dorongan dalam pemerintahan untuk membuat investor AS lebih sadar tentang praktik akuntansi China yang tidak transparan.

Kepala bursa mengatakan, imbas dari tekanan AS, banyak perusahaan China yang terdaftar di AS kemungkinan besar akan terdaftar di bursa Hong Kong tahun ini sebagian karena tekanan politik AS.

Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC) telah berjuang selama satu dekade untuk memeriksa audit perusahaan-perusahaan Cina yang terdaftar di AS. Badan pengawas akuntansi regulator, Dewan Pengawasan Akuntansi Perusahaan Publik (PCAOB), masih tidak dapat mengakses data penting itu.

Pada bulan April, kepala SEC Jay Clayton memperingatkan investor agar tidak berinvestasi di perusahaan-perusahaan China karena masalah yang berkelanjutan dengan pengungkapan perusahaan-perusahaan itu.

Seorang pejabat senior AS mengatakan dia berharap SEC akan meninjau nota kesepahaman yang ditandatangani dengan China tahun 2013 untuk memungkinkan perusahaan China untuk tidak berbagi informasi jika undang-undang setempat melarang mereka melakukannya.

"Pengabaian itu mungkin harus ditinjau pada titik waktu ini, apakah itu masih tepat dan jika tidak dibatalkan," katanya.



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×