kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.904.000   15.000   0,79%
  • USD/IDR 16.800   4,00   0,02%
  • IDX 6.262   8,20   0,13%
  • KOMPAS100 896   3,65   0,41%
  • LQ45 707   -0,42   -0,06%
  • ISSI 194   0,88   0,46%
  • IDX30 372   -0,72   -0,19%
  • IDXHIDIV20 450   -1,01   -0,22%
  • IDX80 102   0,35   0,35%
  • IDXV30 106   0,47   0,45%
  • IDXQ30 122   -0,87   -0,70%

Portofolio Terbesar Berkshire Hathaway Ada di 2 Saham Pembagi Dividen Ini


Jumat, 04 April 2025 / 07:54 WIB
Portofolio Terbesar Berkshire Hathaway Ada di 2 Saham Pembagi Dividen Ini
ILUSTRASI. Ketua Berkshire Hathaway, Warren Buffett, berjalan melewati ruang pameran saat para pemegang saham berkumpul untuk mendengar dari investor miliarder tersebut di pertemuan tahunan pemegang saham Berkshire Hathaway Inc di Omaha, Nebraska, Amerika Serikat, 4 Mei 2019.


Sumber: The Motley Fool | Editor: Noverius Laoli

Selain Apple, American Express menjadi saham terbesar kedua dalam portofolio Berkshire Hathaway, mencakup sekitar 14% dari total kepemilikan saham. Buffett telah lama mengapresiasi perusahaan ini, terutama dalam aspek merek globalnya dan dividen yang stabil.

American Express memiliki model bisnis yang berbeda dibandingkan dengan jaringan kartu kredit lainnya seperti Visa dan Mastercard. Perusahaan ini mengenakan biaya tahunan kepada sebagian besar pemegang kartunya, dengan 70% dari akuisisi kartu baru pada 2024 berasal dari produk berbasis biaya. 

Model ini menciptakan loyalitas pelanggan serta pendapatan berulang dengan tingkat pembaruan yang tinggi.

Pendapatan biaya American Express meningkat 19% dari tahun ke tahun pada kuartal keempat 2024, sementara pendapatan keseluruhan naik 10% dan laba per saham tumbuh 16%. 

Baca Juga: Berkshire Hathaway Milik Warren Buffett Kurangi Kepemilikan Saham Bank of America

Perusahaan ini menargetkan pelanggan dari segmen ekonomi atas yang cenderung memiliki daya beli tinggi, terutama dalam sektor perjalanan dan hiburan. Segmen ini dinilai lebih tahan terhadap tantangan ekonomi seperti inflasi.

Keunggulan lain dari American Express adalah model bisnis loop tertutupnya, di mana perusahaan berfungsi sebagai penerbit kartu sekaligus penyedia layanan perbankan. 

Hal ini memungkinkan American Express memperoleh pendapatan tambahan dari berbagai produk perbankan, termasuk pendapatan bunga bersih yang meningkat 18% pada 2024 menjadi $4 miliar.

Selain itu, American Express tengah berupaya menarik pelanggan dari generasi milenial dan Gen Z, yang saat ini menjadi kelompok pengguna terbesar berdasarkan jumlah pengeluaran. 

Baca Juga: Berkshire Hathaway Raises $1.9 Billion in Bond Deal

Dengan strategi ini, perusahaan berharap dapat terus mendorong pertumbuhan bisnisnya di masa depan.

Sebagai tambahan, American Express memberikan dividen yang terus meningkat dengan hasil sekitar 1% pada harga saham saat ini, menjadikannya pilihan menarik bagi investor jangka panjang yang mencari pendapatan pasif.

Selanjutnya: Jaga Daya Beli, Bapanas Dorong Pemda Siapkan Anggaran Subsidi Khusus Pangan

Menarik Dibaca: Katalog Promo JSM Alfamart Periode 4-6 April 2025, Serba Hemat Hanya 3 Hari!



TERBARU

[X]
×