Reporter: Rizki Caturini | Editor: Rizki Caturini
KONTAN.CO.ID - LONDON. Valuta Poundsterling Inggris naik ke level 1,26 per dolar AS pada Senin (17/2), menandai level tertinggi dalam dua bulan. Ini karena investor mengantisipasi data ekonomi utama minggu ini untuk mengonfirmasi tekanan inflasi yang terus-menerus dan memperlambat pemotongan suku bunga oleh bank sentral Inggris.
Mengutip Tradingeconomics pada Senin (17/2), Bank of England (BoE) memangkas suku bunga bulan ini tetapi mempertahankan sikap hati-hati terhadap inflasi. Sementara itu, analis memperkirakan bahwa pendapatan rata-rata meningkat pada bulan Desember 2024, sementara pengangguran diperkirakan akan naik menjadi 4,5%.
Baca Juga: The Fed Hati-hati Pangkas Suku Bunga, Mata Uang Utama Berpotensi Tertekan
Selain itu, proyeksi data yang akan dirilis hari Rabu, inflasi Inggris akan naik menjadi 2,8% pada bulan Januari. Investor juga mengamati perkembangan seputar konflik Ukraina, terutama setelah Presiden AS Donald Trump memulai pembicaraan damai dengan Rusia, dan Perdana Menteri Inggris Keir Starmer menjadi pemimpin Eropa pertama yang menyarankan pengiriman pasukan penjaga perdamaian.
Poundsterling naik sekitar 1,4% minggu lalu, didorong oleh pemulihan mata uang yang lebih luas terhadap dolar AS dan data pertumbuhan Inggris yang lebih kuat dari perkiraan.