kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Prancis Bersiap Menyebar Lebih Banyak Pasukan di Eropa Timur


Rabu, 12 Oktober 2022 / 11:23 WIB
Prancis Bersiap Menyebar Lebih Banyak Pasukan di Eropa Timur
ILUSTRASI. Personel militer Prancis dan kendaraan dari Pasukan Respons NATO tiba di bandara internasional Mihail Kog?lniceanu di Rumania, Februari 2022. - Foto oleh NATO HQ


Sumber: The Straits Times | Editor: Prihastomo Wahyu Widodo

KONTAN.CO.ID - PARIS. Menteri Pertahanan Prancis, Sebastian Lecornu, pada hari Selasa (11/10) mengatakan pihaknya telah bertekad untuk mengerahkan lebih banyak pasukan di Rumania dan beberapa wilayah Eropa timur lainnya.

Lecornu menjelaskan bahwa langkah ini merupakan keputusan Presiden Emmanuel Macron demi memperkuat pertahanan negara di kawasan tersebut.

"Keputusan, oleh Presiden Emmanuel Macron, bertujuan untuk memperkuat posisi pertahanan kita di sisi timur Eropa dan akan dibuat sebagai bagian dari komitmen Prancis untuk NATO," ungkap Lecornu kepada panel Senat, seperti dikutip The Straits Times.

Saat ini Prancis memang diberi tanggung jawab atas operasi NATO di Rumania. Prancis telah menempatkan sekitar 350 tentaranya dan bekerja sama dengan pasukan dari Belgia dan Belanda.

Baca Juga: Sembilan Negara Menandatangani Pernyataan Bersama Dukung Ukraina Gabung NATO

Otoritas pertahanan Prancis menambahkan bahwa jumlah itu akan mulai berlipat ganda pada bulan November mendatang. Tidak hanya pasukan, Prancis juga akan menempatkan selusin kendaraan pengangkut berlapis baja dan sekitar 10 tank tempur Lecrerc.

Lebih lanjut, Lecornu mengatakan tentara Prancis juga siap memperkuat posisinya di Lituania dan Estonia.

"Kami juga akan terus memperkuat posisi pertahanan kami di Lituania dengan tambahan jet Rafale untuk patroli. Di Estonia, unit infanteri ringan dengan sekitar 100 personil akan dikerahkan tahun depan, bergabung dengan 300 lainnya yang sudah ada di sana," lanjutnya.

Kontingen Prancis mulai dikerahkan ke Constanta, di tepi Laut Hitam, dengan transportasi udara pada 28 Februari lalu.

Baca Juga: Gazprom Sebut Pernah Ada Peralatan Militer NATO di Sekitar Pipa Gas Nord Stream

Dalam waktu 5 hari, 21 pesawat mengangkut sekitar 350 tentara dan sejumlah besar material, termasuk kendaraan lapis baja. Misi ini juga mencakup kelompok udara angkatan laut, yang akan mendukung sistem pengawasan dan pertahanan udara.

Pengerahan pasukan Prancis ini pada dasarnya merupakan bagian dari penguatan postur pertahanan dan upaya pencegahan NATO di sisi timur Eropa, sekaligus memperkuat solidaritas antara negara-negara sekutu.

Menurut NATO, Prancis memimpin elemen Pasukan Respons NATO (NRF) dengan kesiapan tertinggi tahun ini. Secara keseluruhan NRF memiliki hingga 40.000 personel darat, udara, maritim, dan operasi khusus yang dapat dikerahkan dalam waktu singkat sesuai kebutuhan.




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×