kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.607.000   1.000   0,06%
  • USD/IDR 16.317   10,00   0,06%
  • IDX 7.233   -24,48   -0,34%
  • KOMPAS100 1.065   -7,05   -0,66%
  • LQ45 844   -2,59   -0,31%
  • ISSI 214   -1,99   -0,92%
  • IDX30 434   -1,19   -0,27%
  • IDXHIDIV20 518   -2,00   -0,38%
  • IDX80 122   -0,92   -0,75%
  • IDXV30 124   -0,31   -0,25%
  • IDXQ30 142   -0,53   -0,37%

Presiden baru janji ekonomi lebih merata


Jumat, 21 Desember 2012 / 07:43 WIB
Presiden baru janji ekonomi lebih merata
ILUSTRASI. Pengunjung memindai kode QR melalui aplikasi Peduli Lindungi. KONTAN/Cheppy A. Muchlis/08/09/2021


Sumber: Reuters | Editor: Uji Agung Santosa

SEOL. Park Geun-hye, Presiden Korea Selatan (Korsel) terpilih telah menyampaikan pidato pertamanya, Kamis (20/12) setelah memenangkan pemilu pada Rabu lalu. Dalam pidatonya, Park Geun-hye berjanji untuk lebih meningkatkan kesejahteraan sosial.   
Dia mengatakan, Korsel telah bangkit dari kehancuran akibat Perang Korea pada tahun 1950-1953, sehingga menjadi negara ekonomi terbesar ke-14 dunia. Namun, menurutnya, hasil dari pembangunan ekonomi tidak diterima masyarakat secara merata.


Seperti diketahui, pertumbuhan ekonomi Korsel mencapai rata-rata 5,5% selama beberapa dekade. Namun, pertumbuhan tersebut lebih didorong oleh beberapa perusahaan terbesar di dunia, seperti Samsung Electronics Co Ltd dan Hyundai Motor Co. Hanya saja, akibat krisis ekonomi global, pertumbuhan ekonomi Korsel tahun ini diperkirakan hanya sebesar 2%. "Ini akan menjadi beban pemerintah yang luar biasa," kata Yu Chang-seon, pengamat politik Korea.

 
Akibat pelambatan ekonomi, setiap tahun ratusan ribu lulusan universitas di Korsel mengeluh mengalami kesulitan mencari pekerjaan yang layak. Selain itu terjadi juga perbedaan pendapatan yang lebar. Selain masalah ekonomi, Park Geun-hye juga mengumumkan rencana bertemu pemimpin Korea Utara dan Jepang.



TERBARU
Kontan Academy
Bond Voyage Mastering Strategic Management for Business Development

[X]
×