Reporter: SS. Kurniawan | Editor: S.S. Kurniawan
Bukan cuma itu, para pengunjuk rasa membakar kendaraan dan bangunan, melemparkan bom molotov ke kantor polisi dan keretaapi, menjatuhkan puing-puing dari jembatan ke lalu lintas di bawah, dan merusak pusat perbelanjaan juga kampus.
Baca Juga: Kerusuhan meluas, perusahaan keuangan di Hong Kong izinkan karyawan bekerja di rumah
Ribuan mahasiswa melakukan aksi duduk di beberapa universitas, dengan dikelilingi tumpukan makanan, batu bata, bom molotov, ketapel, dan senjata rakitan lainnya.
Kepolisian Hong Kong menyebutkan, Chinese University yang berada di Distrik New Territories telah menjadi "pabrik dan gudang senjata", penuh busur, panah, dan ketapel.
"Tindakan mereka adalah langkah lain yang lebih dekat dengan terorisme," sebut Kepala Hubungan Masyarakat Kepolisian Hong Kong Tse Chun-chung kepada wartawan, merujuk pada protes di kampus-kampus di seluruh bekas jajahan Inggris itu.