CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.364.000   21.000   0,90%
  • USD/IDR 16.757   28,00   0,17%
  • IDX 8.420   13,34   0,16%
  • KOMPAS100 1.164   -0,44   -0,04%
  • LQ45 848   -0,95   -0,11%
  • ISSI 294   0,44   0,15%
  • IDX30 442   -0,63   -0,14%
  • IDXHIDIV20 514   -0,01   0,00%
  • IDX80 131   0,01   0,01%
  • IDXV30 135   -0,15   -0,11%
  • IDXQ30 142   -0,01   -0,01%

Presiden Duterte setuju untuk jadi calon wakil presiden dalam pemilihan 2022


Selasa, 24 Agustus 2021 / 15:15 WIB
Presiden Duterte setuju untuk jadi calon wakil presiden dalam pemilihan 2022
ILUSTRASI. Presiden Filipina Rodrigo Duterte memegang sebotol vaksin Sinovac, vaksin COVID-19 pertama yang tiba di negara itu, di Pangkalan Udara Villamor, Kota Pasay, Metro Manila, Filipina, Minggu (28/2/2021). REUTERS/Eloisa Lopez.


Sumber: Reuters | Editor: S.S. Kurniawan

Go telah menjadi pembantu terdekat pria berusia 76 tahun itu sejak akhir 1990-an, ketika Duterte menjadi anggota kongres yang mewakili Kota Davao di Selatan Filipina.

"Saya masih tidak tertarik (di kursi kepresidenan)," kata Go, yang memimpin komite kesehatan senat, kepada Reuters. "Vaksin dulu, sebelum politik," tambahnya.

Duterte mengatakan, dia ingin melindungi dirinya dari kemungkinan tindakan hukum ketika dia meninggalkan kantor.

Itu mungkin termasuk kemungkinan penyelidikan oleh Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) untuk kejahatan terhadap kemanusiaan. 

Jaksa ICC telah meminta lampu hijau untuk meluncurkan penyelidikan formal atas pembunuhan yang dilakukan selama perang Duterte melawan narkoba.

Selanjutnya: Filipina memperpanjang larangan bepergian ke 10 negara hingga akhir Agustus 2021




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×