Sumber: Reuters | Editor: S.S. Kurniawan
Go telah menjadi pembantu terdekat pria berusia 76 tahun itu sejak akhir 1990-an, ketika Duterte menjadi anggota kongres yang mewakili Kota Davao di Selatan Filipina.
"Saya masih tidak tertarik (di kursi kepresidenan)," kata Go, yang memimpin komite kesehatan senat, kepada Reuters. "Vaksin dulu, sebelum politik," tambahnya.
Duterte mengatakan, dia ingin melindungi dirinya dari kemungkinan tindakan hukum ketika dia meninggalkan kantor.
Itu mungkin termasuk kemungkinan penyelidikan oleh Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) untuk kejahatan terhadap kemanusiaan.
Jaksa ICC telah meminta lampu hijau untuk meluncurkan penyelidikan formal atas pembunuhan yang dilakukan selama perang Duterte melawan narkoba.













