kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.318.000 -0,68%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Presiden Prancis Emmanuel Macron ditampar orang tak dikenal saat tur nasional


Rabu, 09 Juni 2021 / 04:45 WIB
Presiden Prancis Emmanuel Macron ditampar orang tak dikenal saat tur nasional


Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - PARIS. Seorang pria tak dikenal menampar wajah Presiden Prancis Emmanuel Macron pada hari Selasa (8/6/2021) saat melakukan tur nasional di Prancis selatan.

Melansir Reuters, Macron kemudian mengatakan dia tidak mengkhawatirkan keselamatannya, dan tidak ada yang akan menghentikan dirinya untuk melanjutkan pekerjaannya.

Dalam sebuah video yang beredar di media sosial, Macron mengulurkan tangannya untuk menyapa seorang pria di antara kerumunan kecil penonton yang berdiri di belakang penghalang besi saat ia mengunjungi sebuah perguruan tinggi pelatihan profesional untuk industri perhotelan.

Pria yang mengenakan T-shirt khaki itu kemudian berteriak "Ganyang Macronia" ("A Bas La Macronie") dan menampar Macron di sisi kiri wajahnya.

Baca Juga: Prancis akan melakukan vaksinasi Covid-19 untuk remaja mulai 15 Juni

Dia juga bisa terdengar meneriakkan "Montjoie Saint Denis", seruan perang tentara Prancis ketika negara itu masih monarki.

Melansir Reuters, dua petugas keamanan Macron langsung mengamankan pria itu, dan seorang lagi membawa Macron pergi dari lokasi. Video lain yang diposting di Twitter menunjukkan bahwa presiden, beberapa detik kemudian, kembali ke barisan penonton dan kembali berjabat tangan.

Walikota setempat, Xavier Angeli, mengatakan kepada radio franceinfo bahwa Macron mengatakan kepada tim keamanannya "tinggalkan dia, tinggalkan dia" saat pelaku ditahan.

Dua orang ditangkap, kata seorang sumber polisi kepada Reuters. Identitas pria yang menampar Macron, dan motifnya, tidak jelas.

Baca Juga: Prancis jadi negara pertama di Eropa yang sumbangkan vaksin Covid-19 ke negara miskin




TERBARU

[X]
×