kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.174.000   10.000   0,46%
  • USD/IDR 16.684   -3,00   -0,02%
  • IDX 8.122   -3,21   -0,04%
  • KOMPAS100 1.129   -1,48   -0,13%
  • LQ45 808   -2,28   -0,28%
  • ISSI 283   0,67   0,24%
  • IDX30 424   -0,56   -0,13%
  • IDXHIDIV20 487   -2,33   -0,48%
  • IDX80 123   -0,21   -0,17%
  • IDXV30 133   0,09   0,07%
  • IDXQ30 134   -0,91   -0,67%

Presiden Tunisia serahkan tampuk kekuasaan kepada Perdana Menteri


Senin, 17 Januari 2011 / 07:31 WIB
Presiden Tunisia serahkan tampuk kekuasaan kepada Perdana Menteri


Reporter: Barratut Taqiyyah, Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

CAIRO. Presiden Tunisia Zine El Abidine Ben Ali akhirnya menyerahkan tampuk kekuasaan kepada Perdana Menteri Mohamed Ghannouchi. Sang presiden juga akhinya harus hengkang ke Malta setelah ditetapkannya status darurat Tunisia akibat aksi demonstrasi besar-besaran yang menuntut kemunduran dirinya.

Dalam siaran televisi milik pemerintah, Ghannouchi mengumumkan perubahan tersebut dan mengatakan saat ini dirinya mengambil alih seluruh tugas kepresidenan. Dia juga mengatakan, Ben Ali saat ini sudah keluar dari Tunisia di bawah perlindungan Libya.

Sekadar informasi, aksi demonstrasi di Tunisia sudah berlangsung selama sebulan lebih. Awalnya, aksi ini menyorot tingginya angka pengangguran yang diprediksi bakal mencapai 13,2% pada tahun ini. Namun, belakangan, isu tersebut melebar dan menyorot masalah kediktatoran dan korupsi pemerintah.

Aksi tersebut mencapai puncaknya pada Sabtu, 15 Januari lalu. Pada saat itu, kondisi di Tunisia mendadak mencekam. Tentara Tunisia mengambil alih keamanan nasional dari polisi. Para tentara ini juga diperintahkan untuk menembak siapa saja yang melanggar perintah.


Berita Terkait



TERBARU
Kontan Academy
Business Contract Drafting GenAI Use Cases and Technology Investment | Real-World Applications in Healthcare, FMCG, Retail, and Finance

[X]
×