kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45895,55   2,12   0.24%
  • EMAS1.333.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Presiden Zelenskyy: Ribuan Tentara Rusia Berkumpul untuk Serangan di Timur Ukraina


Senin, 11 April 2022 / 21:32 WIB
Presiden Zelenskyy: Ribuan Tentara Rusia Berkumpul untuk Serangan di Timur Ukraina
ILUSTRASI. Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy dikelilingi oleh tentara Ukraina, saat invasi Rusia terus berlanjut, di Bucha, Ukraina, Senin (4/4/2022). REUTERS/Marko Djurica.


Sumber: Reuters | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - LVIV. Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy mengatakan pada Senin (11/4), ribuan tentara Rusia berkumpul untuk serangan baru di timur Ukraina.

"Ada puluhan ribu orang tewas, meskipun demikian, Rusia tidak menghentikan serangan mereka," katanya kepada Parlemen Korea Selatan melalui tautan video, seperti dikutip Reuters. 

Zelenskiy juga meminta Korea Selatan untuk memberikan bantuan militer untuk mendukung perjuangan Ukraina melawan serangan Rusia.

Invasi, yang Rusia sebut sebagai operasi militer khusus, telah meninggalkan jejak kematian dan kehancuran yang menuai kecaman dari negara-negara Barat.

Sekitar seperempat dari 44 juta penduduk Ukraina telah dipaksa meninggalkan rumah mereka, kota-kota berubah menjadi puing-puing, dan ribuan orang terbunuh atau terluka.

Baca Juga: Setelah Batubara, Uni Eropa Siap Embargo Minyak Rusia

Pemimpin Austria Karl Nehammer akan bertemu dengan Presiden Rusia Vladimir Putin di Moskow pada Senin dan kemungkinan akan menyerukan pengakhiran konflik. 

Ini akan menjadi pertemuan tatap muka pertama Putin dengan pemimpin Uni Eropa sejak invasi Rusia bergulir pada 24 Februari. "(Perang) itu harus berhenti!" tulis Nehammer di Twitter.

Untuk saat ini, setidaknya, pasukan Rusia telah meninggalkan upaya mereka untuk merebut ibu kota Kyiv, tetapi mereka menggandakan upaya di timur Ukraina.

Kementerian Pertahanan Inggris mengatakan, penembakan Rusia berlanjut di wilayah Donetsk dan Luhansk.

Tapi, pasukan Ukraina telah memukul mundur beberapa serangan dan menghancurkan tank, kendaraan, dan peralatan artileri Rusia, menurut Kementerian Pertahanan Inggris dalam buletin intelijen regulernya.




TERBARU

[X]
×