Reporter: Grace Olivia | Editor: Dupla Kartini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sepanjang April 2018, China berhasil mencatatkan pertumbuhan produksi industri sebesar 7% year on year (yoy). Angka ini lebih tinggi dari pertumbuhan produksi industri bulan sebelumnya yang hanya 6%.
Pencapaian pertumbuhan produksi industri China juga melampaui ekspektasi para analis. Berdasarkan survei yang dilakukan Reuters, para analis memperkirakan pertumbuhan produksi industri China sebesar 6,4%.
Kendati demikian, pertumbuhan investasi aset tetap (fixed-asset investment) China justru merosot. Mengutip Reuters, Selasa (15/5), selama empat bulan pertama di 2018, pertumbuhan investasi aset tetap hanya 7%, meleset dari prediksi analis yaitu sebesar 7,4%. Pencapaian itu juga jauh di bawah realisasi pertumbuhan investasi aset tetap periode Januari-Maret 2018 yang mencapai 7,5%.
Secara rinci, investasi aset tetap sektor swasta di China per April 2018 bertumbuh 8,4%. Angka ini melambat dari pertumbuhan per MAret 2018 yang sebesar 8,9%. Investasi swasta ini menyumbang sekitar 60% dari keseluruhan investasi di China.
Sebelumnya, penjualan ritel China per April dilaporkan naik 9,4% yoy. Angka ini juga meleset dari ekspektasi pertumbuhan 10% dan turun dibandingkan pertumbuhan penjualan ritel bulan sebelumnya yang sebesar 10,1%.
Namun, sepanjang kuartal pertama tahun ini, pertumbuhan ekonomi China telah mencapai 6,8%, melampaui target sekitar 6,5% untuk setahun penuh.