kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Produsen cat Dulux cetak laba usaha Rp 3,51 triliun di kuartal I 2020


Senin, 11 Mei 2020 / 22:19 WIB
Produsen cat Dulux cetak laba usaha Rp 3,51 triliun di kuartal I 2020
ILUSTRASI. Cat Dulux. REUTERS/Phil Noble/File Photo GLOBAL BUSINESS WEEK AHEAD


Reporter: Sandy Baskoro | Editor: Sandy Baskoro

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Di tengah pagebluk corona (Covid-19), produsen cat merek Dulux, AkzoNobel N.V., masih mencatatkan kinerja positif di awal tahun ini.

Pada kuartal I 2020, AkzoNobel Global meraih laba usaha yang disesuaikan (adjusted operating income) senilai € 214 juta atau Rp 3,51 triliun (kurs Rp 16.400 per euro).

Jumlah tersebut tumbuh 31% dibandingkan realisasi di periode yang sama tahun lalu senilai € 163 juta.

Baca Juga: AkzoNobel bangun pabrik baru cat

Selama tiga bulan pertama tahun ini, AkzoNobel juga mencatatkan laba usaha (operating income) sebesar € 187 juta, atau menanjak 65% year-on-year (yoy).

"Kinerja kami pada kuartal pertama menunjukkan perkembangan yang masih sesuai target, meskipun pandemi Covid-19 membawa dampak signifikan terutama di China dan belahan dunia lainnya," ungkap CEO AkzoNobel Global, Thierry Vanlancker, dalam rilis yang diterima KONTAN, Senin (11/5).

Dari sisi top line, AkzoNobel Global membukukan pendapatan € 2,06 miliar setara Rp 33,78 triliun di kuartal I 2020, atau melemah 6% dibandingkan realisasi periode yang sama tahun lalu senilai € 2,19 miliar.

Baca Juga: Hingga 2016, AkzoNobel raup pendapatan Rp 224 T

Seperti dialami oleh dunia saat ini, menurut Vanlancker, AkzoNobel juga menghadapi tantangan akibat pandemi Covid-19. Prioritas utama AkzoNobel adalah kesehatan dan keselamatan semua karyawan, mitra serta semua pemangku kepentingan terkait.

"Dalam dunia bisnis, perusahaan juga mengambil langkah tertentu untuk dapat terus melayani pelanggan, serta memastikan AkzoNobel siap menghadapi tantangan yang ada," tutur dia.

Adapun dari sisi bottom line, AkzoNobel meraup laba bersih € 114 juta per akhir Maret 2020, tumbuh 75% (yoy).

Baca Juga: Naikkan penjualan, ICI Paint luncurkan produk baru

Beberapa poin penting yang mempengaruhi kinerja AkzoNobel antara lain peluncuran cat logam anti karat. AkzoNobel meluncurkan inovasi baru cat berbasis air eksterior dan menawarkan perlindungan dari logam superior.

Produk Hammerite Ultima dapat diaplikasikan langsung ke permukaan logam apa pun dan juga karat tanpa membutuhkan primer. Cocok untuk diaplikasikan di berbagai medium rumah seperti gerbang atau pagar, serta furnitur taman.

Produk ini baru tersedia di pasar Jerman, Spanyol, Prancis dan akan segera hadir di pasar lainnya.

AkzoNobel mengusung sejumlah merek global antara lain Dulux, International, Sikkens dan Interpon. Berkantor pusat di Belanda, AkzoNobel beroperasi di lebih dari 150 negara dan mempekerjakan sekitar 33.500 pegawai.




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×