Sumber: money.cnn | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
DOHA. Teka-teki mengenai kapan para produsen dunia akan menggelar pertemuan bersama untuk membicarakan masalah minyak terjawab sudah.
Menurut Menteri Energi dan Industri Qatar, Organization Petroleum Exporting Countries (OPEC) dan negara produsen minyak utama lainnya akan menghelat pertemuan pada 17 April di Doha.
Meski demikian, belum diketahui dengan pasti negara mana saja yang akan menghadiri acara ini.
Beberapa pekan terakhir, harga minyak melaju akibat ekspektasi bahwa produsen minyak utama dunia akan membekukan produksi sebagai upaya untuk memangkas suplai dari pasar dan mengerek harga minyak.
Qatar sendiri saat ini mengepalai OPEC dan berupaya keras menggalang dukungan untuk pembekuan produksi minyak.
"Proposal tersebut mulai mendapat banyak dukungan baik oleh OPEC dan negara-negara non-OPEC termasuk Arab Saudi dan Rusia," demikian pernyataan Qatar.
Sebenarnya, Rusia dan Arab Saudi sudah menyetujui untuk menahan produksi di level Januari pada bulan lalu. Namun, kesepakatan tersebut disertai dengan banyak persyaratan. Yang paling utama, kedua negara bilang, mereka berharap negara produsen minyak lain bergabung dengan mereka.
Sayangnya, hal itu belum terjadi. Iran mengatakan kesepakatan itu hanya "gurauan". Iran bahkan meningkatkan produksinya mengingat dicabutnya sanksi internasional beberapa waktu lalu.