kontan.co.id
banner langganan top
Selasa, 5 Agustus 2025 | : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.959.000   13.000   0,67%
  • USD/IDR 16.400   -12,00   -0,07%
  • IDX 7.502   37,81   0,51%
  • KOMPAS100 1.058   8,93   0,85%
  • LQ45 795   7,33   0,93%
  • ISSI 254   0,64   0,25%
  • IDX30 415   2,93   0,71%
  • IDXHIDIV20 473   2,34   0,50%
  • IDX80 120   1,10   0,93%
  • IDXV30 123   0,66   0,53%
  • IDXQ30 132   0,92   0,70%
  • EMAS 1.959.000   13.000   0,67%
  • USD/IDR 16.400   -12,00   -0,07%
  • IDX 7.502   37,81   0,51%
  • KOMPAS100 1.058   8,93   0,85%
  • LQ45 795   7,33   0,93%
  • ISSI 254   0,64   0,25%
  • IDX30 415   2,93   0,71%
  • IDXHIDIV20 473   2,34   0,50%
  • IDX80 120   1,10   0,93%
  • IDXV30 123   0,66   0,53%
  • IDXQ30 132   0,92   0,70%
  • EMAS 1.959.000   13.000   0,67%
  • USD/IDR 16.400   -12,00   -0,07%
  • IDX 7.502   37,81   0,51%
  • KOMPAS100 1.058   8,93   0,85%
  • LQ45 795   7,33   0,93%
  • ISSI 254   0,64   0,25%
  • IDX30 415   2,93   0,71%
  • IDXHIDIV20 473   2,34   0,50%
  • IDX80 120   1,10   0,93%
  • IDXV30 123   0,66   0,53%
  • IDXQ30 132   0,92   0,70%

Produsen minyak global helat pertemuan pada April


Kamis, 17 Maret 2016 / 11:55 WIB
Produsen minyak global helat pertemuan pada April


Sumber: money.cnn | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

DOHA. Teka-teki mengenai kapan para produsen dunia akan menggelar pertemuan bersama untuk membicarakan masalah minyak terjawab sudah.

Menurut Menteri Energi dan Industri Qatar, Organization Petroleum Exporting Countries (OPEC) dan negara produsen minyak utama lainnya akan menghelat pertemuan pada 17 April di Doha.

Meski demikian, belum diketahui dengan pasti negara mana saja yang akan menghadiri acara ini.

Beberapa pekan terakhir, harga minyak melaju akibat ekspektasi bahwa produsen minyak utama dunia akan membekukan produksi sebagai upaya untuk memangkas suplai dari pasar dan mengerek harga minyak.

Qatar sendiri saat ini mengepalai OPEC dan berupaya keras menggalang dukungan untuk pembekuan produksi minyak.

"Proposal tersebut mulai mendapat banyak dukungan baik oleh OPEC dan negara-negara non-OPEC termasuk Arab Saudi dan Rusia," demikian pernyataan Qatar.

Sebenarnya, Rusia dan Arab Saudi sudah menyetujui untuk menahan produksi di level Januari pada bulan lalu. Namun, kesepakatan tersebut disertai dengan banyak persyaratan. Yang paling utama, kedua negara bilang, mereka berharap negara produsen minyak lain bergabung dengan mereka.

Sayangnya, hal itu belum terjadi. Iran mengatakan kesepakatan itu hanya "gurauan". Iran bahkan meningkatkan produksinya mengingat dicabutnya sanksi internasional beberapa waktu lalu.




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak Executive Macro Mastery

[X]
×