kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Produsen Mobil Listrik Tiongkok Berbondong-bondong Masuk ke Pasar Australia


Rabu, 06 Maret 2024 / 16:35 WIB
Produsen Mobil Listrik Tiongkok Berbondong-bondong Masuk ke Pasar Australia
ILUSTRASI. BYD dan produsen mobil Tiongkok lainnya berbondong-bondong membawa model mobil listrik baru ke Australia. REUTERS/Annegret Hilse


Sumber: Reuters | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - SYDNEY. BYD dan produsen mobil Tiongkok lainnya berbondong-bondong membawa model mobil listrik baru ke Australia, pasar di mana mereka belum menghadapi hambatan perdagangan dan penjualan melonjak karena subsidi EV dan manfaat pajak serta harga bensin yang tinggi.

Sejak berkuasa pada tahun 2022, pemerintahan Perdana Menteri Anthony Albanese telah secara agresif mempromosikan adopsi kendaraan listrik sebagai bagian dari rencana negara tersebut untuk mengurangi emisi, sebuah perubahan yang terjadi setelah satu dekade lemahnya aksi iklim di bawah kepemimpinan para pemimpin konservatif.

Hal ini menciptakan penarik yang kuat untuk permintaan mobil listrik. Kendaraan listrik menyumbang 7,2% dari penjualan mobil baru Australia pada tahun 2023, naik dari 3,1% pada tahun sebelumnya.

Baca Juga: BYD Pasarkan Mobil Listrik Yuan Plus dengan Harga Lebih Murah dari Seri Sebelumnya

Meskipun Tesla, juga sangat diuntungkan, pabrikan Tiongkok di pasar non-premiumlah yang menimbulkan ancaman terbesar bagi pembuat mobil lama seperti Toyota, dan Ford dengan banyaknya jajaran mobil bermesin bensin yang membuat mereka akan mengalami kerugian lebih besar.

Tahun lalu, penjualan raksasa kendaraan listrik BYD, yang memasuki pasar pada tahun 2022, meningkat hampir enam kali lipat menjadi lebih dari 12.000 kendaraan. 
Produsen mobil yang didukung Warren Buffett ini kini menguasai 14% pasar kendaraan listrik Australia, berada di urutan kedua setelah Tesla yang menguasai 53%, berdasarkan data dari Kamar Federal Industri Otomotif.

“Peluangnya sangat jelas,” kata David Smitherman, kepala eksekutif EVDirect, distributor BYD di Australia.


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×