Reporter: Avanty Nurdiana | Editor: Avanty Nurdiana
KONTAN.CO.ID - SINGAPURA. Prudential Plc tengah mempertimbangkan menjual minoritas saham di perusahaan manajer investasi Eastspring Investments. Sumber menyebut, penjualan aset tersebut untuk memperluas bisnis.
Perusahaan asuransi tersebut tengah bekerja sama dengan seorang penasihat keuangan untuk meninjau nilai Eastspring. Sumber Bloomberg menyebut, penjualan saham Eastspring perusahaan yang berbasis di Singapura akan bernilai sekitar US$ 3 miliar.
"Salah satu opsi Prudential adalah menjual sekitar 30% Eastspring dan membentuk kemitraan yang akan membantunya diversifikasi di berbagai bidang seperti kredit swasta dan aset dalam mata uang dolar," kata sumber Bloomberg. Prudential telah mulai menjajaki calon pelamar, termasuk perusahaan investasi lainnya.
Baca Juga: Nilai Aset Investasi Prudential Indonesia Tumbuh 8% Hingga Oktober 2024
"Prudential memutuskan untuk mengecualikan pasar tertentu dalam transaksi potensial," kata orang-orang tersebut. Pertimbangan masih awal dan belum ada keputusan akhir yang dibuat, mereka menambahkan.
Perwakilan Prudential dan Eastspring menolak berkomentar kepada Bloomberg. Menurut situs webnya, Eastspring memiliki dana kelolaan sebesar US$ 271 miliar hingga akhir September dan hadir di 11 pasar Asia.
Meningkatnya biaya mendorong aset manajer mencari skala yang lebih besar. Beberapa pemain terbesar di Asia dan Eropa masih dimiliki oleh bank atau perusahaan asuransi, sering kali tidak memiliki kekuatan untuk bersaing dengan perusahaan investasi AS dan perusahaan investasi alternatif yang telah mengalami pertumbuhan yang sangat pesat dalam beberapa tahun terakhir.
Bloomberg News pada Oktober melaporkan, perusahaan asuransi AS, MetLife Inc sedang dalam pembicaraan lanjutan untuk membeli aset PineBridge Investments di luar China dalam nilai kesepakatan sebesar US$ 1,5 miliar. Di Eropa, Allianz SE telah mempertimbangkan untuk menggabungkan divisi manajemen asetnya Allianz Global Investors GmbH dengan Amundi SA Prancis, meskipun pembicaraan sekarang ditunda.