kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.910.000   -13.000   -0,68%
  • USD/IDR 16.230   -112,00   -0,69%
  • IDX 7.214   47,18   0,66%
  • KOMPAS100 1.053   7,20   0,69%
  • LQ45 817   1,53   0,19%
  • ISSI 226   1,45   0,65%
  • IDX30 427   0,84   0,20%
  • IDXHIDIV20 504   -0,63   -0,12%
  • IDX80 118   0,18   0,16%
  • IDXV30 119   -0,23   -0,19%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,20%

Puluhan kasus corona muncul di pasar grosir Beijing, warga China cemas gelombang dua


Senin, 15 Juni 2020 / 08:17 WIB
Puluhan kasus corona muncul di pasar grosir Beijing, warga China cemas gelombang dua
ILUSTRASI. Warga menggunakan masker saat mengendarai sepeda dan motor di Beijing, China, Kamis (4/6/2020), menandai 31 tahun insiden Lapangan Tiananmen 1989. REUTERS/The Yomiuri Shimbun


Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

"Dengan pasar yang sangat padat dengan pergerakan besar orang, pelacakan kontak perlu dilakukan dengan cara yang "paling ketat"," kata gugus tugas tersebut.

Pemerintah juga telah menyatakan Fengtai, daerah di mana pasar berada, menjadi daerah berisiko tinggi.

Anggota masyarakat telah diminta untuk menghindari pergi ke wilayah tersebut sementara mereka yang telah mengunjungi pasar pada atau sebelum 30 Mei diminta untuk secara sukarela melakukan tes swab Covid-19.

Baca Juga: Mewabah lagi, China laporkan 57 kasus baru positif corona, 9 kasus tanpa gejala

Informasi saja, virus ini pertama kali muncul pada akhir tahun lalu di Pusat Grosir Makanan Laut Huanan, sebuah pasar di pusat Wuhan China.

Tetapi, tidak seperti pasar Huanan di mana hewan liar dijual untuk daging, kompleks Beijing yang luas hanya menjual produk pertanian, memasok hingga 90% dari sayuran kota.

Baca Juga: Wabah corona menghantui China lagi, distrik di Beijing terapkan masa darurat

Xinfadi, pusat grosir terbesar di Beijing, memasok barang-barang ke supermarket, toko kelontong, dan bahkan toko-toko kecil.




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×