kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.606.000   15.000   0,94%
  • USD/IDR 16.290   50,00   0,31%
  • IDX 7.257   75,31   1,05%
  • KOMPAS100 1.072   13,85   1,31%
  • LQ45 846   11,73   1,41%
  • ISSI 216   3,00   1,41%
  • IDX30 435   5,37   1,25%
  • IDXHIDIV20 520   7,40   1,44%
  • IDX80 122   1,62   1,34%
  • IDXV30 124   0,62   0,50%
  • IDXQ30 143   2,07   1,47%

Puluhan Tentara Rusia Tewas dalam Salah Satu Serangan Paling Mematikan Selama Perang


Senin, 02 Januari 2023 / 22:31 WIB
Puluhan Tentara Rusia Tewas dalam Salah Satu Serangan Paling Mematikan Selama Perang
ILUSTRASI. Anggota layanan Ukraina menembakkan peluru dari M777 Howitzer di garis depan, saat serangan Rusia terhadap Ukraina berlanjut, di Wilayah Donetsk, Ukraina 23 November 2022. Puluhan Tentara Rusia Tewas dalam Salah Satu Serangan Paling Mematikan.


Sumber: Reuters | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  KYIV. Rusia mengakui bahwa puluhan tentaranya tewas dalam salah satu serangan paling mematikan dalam perang Ukraina pada Senin (2/1).

Namun Rusia tidak merespons tuntutan dari blogger nasionalis agar para komandan dihukum karena menampung tentara di samping tempat penampungan amunisi.

Kementerian pertahanan Rusia mengatakan 63 tentara tewas dalam ledakan berapi yang menghancurkan barak sementara di bekas perguruan tinggi kejuruan di Makiivka, kota kembar ibu kota Donetsk yang diduduki Rusia.

Baca Juga: Rusia Terus Gempur Ukraina, Warga Kyiv Didesak ke Tempat Penampungan

Dikatakan akomodasi itu telah dihantam oleh empat roket yang ditembakkan dari peluncur HIMARS buatan AS, mengklaim dua roket telah ditembak jatuh. 

Kyiv mengatakan jumlah korban tewas di Rusia mencapai ratusan, meskipun pejabat pro-Rusia menyebut ini berlebihan.

Blogger militer Rusia, banyak dengan ratusan ribu pengikut, mengatakan kehancuran besar adalah hasil dari penyimpanan amunisi di gedung yang sama dengan barak, meskipun para komandan mengetahui bahwa itu berada dalam jangkauan roket Ukraina.

Secara terpisah, Ukraina mengatakan pada hari Senin bahwa pihaknya telah menembak jatuh semua 39 drone yang diluncurkan Rusia dalam serangan udara malam ketiga berturut-turut yang belum pernah terjadi sebelumnya terhadap sasaran sipil di Kyiv dan kota-kota lain.

Baca Juga: Rusia Mau Stop Ekspor Minyak Mentah, Simak Rekomendasi Saham Migas Berikut Ini

Pejabat Ukraina mengatakan keberhasilan mereka membuktikan bahwa taktik Rusia dalam beberapa bulan terakhir menghujani serangan udara untuk melumpuhkan infrastruktur energi Ukraina semakin gagal karena Kyiv memperkuat pertahanan udaranya.



TERBARU
Kontan Academy
Bond Voyage Mastering Strategic Management for Business Development

[X]
×