kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.800   -4,00   -0,03%
  • IDX 7.460   -19,91   -0,27%
  • KOMPAS100 1.153   -1,43   -0,12%
  • LQ45 914   0,41   0,05%
  • ISSI 225   -1,12   -0,49%
  • IDX30 472   0,95   0,20%
  • IDXHIDIV20 569   1,36   0,24%
  • IDX80 132   0,02   0,01%
  • IDXV30 140   0,92   0,66%
  • IDXQ30 157   0,24   0,16%

Punya kolesterol tinggi, dokter kepresidenan AS: Donald Trump sehat walafiat


Senin, 11 Februari 2019 / 10:30 WIB
Punya kolesterol tinggi, dokter kepresidenan AS: Donald Trump sehat walafiat


Sumber: CNN | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Tim dokter kepresidenan Amerika Serikat menyebut sang presiden dalam kondisi sehat. Meski, sebelumnya dilaporkan bahwa Donald Trump juga punya gangguan jantung dan kolekterol tinggi.

Dilansir dari CNN, dokter kepresidenan AS Sean Conley mengumumkan bahwa Donald Trump dalam kondisi kesehatan yang sangat baik. Hal ini diungkapkan  setelah pemeriksaan fisik di rumah sakit militer Walter Reed Jumat.

"Sementara laporan dan rekomendasi kesehatan sedang diselesaikan, saya senang mengumumkan bahwa Presiden Amerika Serikat dalam kondisi kesehatan yang sangat baik dan saya memperkiakan akan tetap demikian selama masa kepresidenannya," tulis Conley dalam sebuah pernyataan.

Pemeriksaan tersebut memakan waktu sekitar empat jam dan tidak memerlukan sedasi atau anestesi.

Tahun lalu, Trump juga menerima laporan tes kesehatan yang sangat baik dari mantan dokternya, Laksamana Muda Ronny Jackson. Jackson bahkan sempat bercanda bahwa Trump mungkin hidup sampai berusia 200 tahun jika dia melakukan perbaikan pada dietnya.

Pada pemeriksaan tahun lalu diungkapkan bahwa Trump memiliki bentuk umum penyakit jantung, serta kadar kolesterol tinggi. Di sisi lain Trump juga menerima skor sempurna pada ujian kognitif, yang menurut Jackson dilakukan atas permintaan presiden.

Tetapi sumber mengatakan kepada CNN bahwa setahun kemudian, Trump hanya membuat perubahan kecil pada diet dan kegiatan olahraga yang dilakukan.

"Presiden menerima rencana diet dan olahraga tahun lalu setelah pemeriksaan fisik tahunannya, tetapi presiden mengakui dia belum mengikutinya dengan rutin," kata Hogan Gidley, wakil kepala sekretaris pers Gedung Putih.


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×